Arema FC secara resmi melayangkan surat protes ke operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal penyerang baru Persib Bandung Ezechiel N'Douassel.
N'Douassel bermain saat Persib dijamu Arema pada pekan 19 Liga 1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (12/8/2017).
Pemain asal Chad itu menjalankan debutnya untuk Persib dengan turun di babak kedua menggantikan Tantan.
Arema beranggapan bahwa dimainkannya N'Douassel adalah hal yang ilegal karena pemain itu belum mengantungi International Transfer Certificate (ITC).
Perlu diketahui bahwa ITC adalah sertifikat yang harus dikeluarkan asosiasi sepak bola asal klub pemain sebelumnya lalu dikirim ke federasi sepak bola dimana klub barunya berada.
Dalam hal ini Israel Football Association (IFA) wajib mengirimkan ITC ke PSSI.
Sebelum ke Persib, N'Douassel tercatat bermain untuk klub Israel, yakni Hapoel Tel Aviv.
Dalam pertandingan itu, Arema menyebut bahwa Persib tak bisa menunjukkan bukti sah sertifikat ITC.
Dengan begitu, N'Douassel masih berstatus sebagai pemain Hapoel Tel Aviv.
N Douassel juga belum mengantungi KITAS dan Persib menggunakan IMTA, yang kemudian diizinkan PSSI selagi menunggu keluarnya KITAS.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar