Dicky Indrayana Bercerita Mengapa Ditunjuk Menjadi Imam di Timnas U-22

Kiper Timnas U-22 Indonesia, Mochamad Dicky Indrayana, selalu ditunjuk untuk menjadi imam ketika skuad berjulukan Garuda Muda itu ingin melangsungkan ibadah sholat. 

Penunjukan Dicky itu dikarenakan kiper asal klub Bali United tersebut memiliki suara yang sangat merdu ketika melantukan ayat-ayat Al-Qur'an.

Sebelumnya Asisten Pelatih Timnas U-22, Bima Sakti, sudah membenarkan kabar yang dimana Dicky selalu dipercaya menjadi Imam.

Dicky pun sedikit menceritakan awalnya bisa ditunjuk menjadi imam oleh tim pelatih Timnas U-22.

"Ah dari mana tahunya? Saya itu jadi imam setiap sholat berjamaah ketika di Thailand tidak ada yang mau menjadi imam. Habis itu saya selalu diminta coach Bima," kata Dicky.

Pria kelahiran Ciamis Jawa Barat, 4 Juni 1997 ini mengaku fasih membaca Al-Qur'an karena sejak kecil belajar mengaji.

Menurutnya mengaji itu sangat penting untuk modal di akhirat nanti.

"Saya bukan lulusan pesantren tetapi saya belajar mengaji sejak kecil," kata anak pertama dari 3 bersaudara pasangan Rosid dan Nunung Nuraini.

Di tengah padatnya waktu menjalani latihan, Dicky mengaku tidak pernah melupakan sholat 5 waktu.

Bagi kiper berwajah tampan itu, sholat sangatlah penting.

"Saya selalu menjalankan sholat lima waktu karena sholat itu penting," kata Dicky.