Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bila Gagal Dapat Emas, Ketum PSSI Bisa Saja Pecat Luis Milla

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 10 Agustus 2017 | 22:04 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla dan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menghadiri konferensi pers pelepasan Timnas Indonesia U-22 ke ajang SEA Games 2017 di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017). (SUPERBALL.ID/MOCHAMAD HARY PRASETYA)

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan sebuah peringatan kepada Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla. Edy meminta kepada Milla agar Timnas U-22 harus mendapatkan medali emas pada SEA Games 2017 yang akan berlangsung pertengahan Agustus ini. 

 
Peringatan dari Edy mengacu kepada prestasi Milla yang gagal membawa Timnas U-22 lolos ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Thailand beberapa waktu lalu.
 
Evan Dimas dkk hanya duduk di posisi ketiga dan kalah peringkat dari Malaysia serta Thailand. 
 
"Sudah kami beri warning, apapun yang dilakukan reward and punishment itu pasti," kata Edy selepas pelepasan Timnas U-22 ke SEA Games 2017 di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017). 
 
"Kita lihat nanti seperti apa hasinya, kalau kekalahannya karena kemampuan, pasti ada evaluasi," tambahnya. 
 
Milla mendapatkan durasi kontrak selama dua tahun oleh PSSI.
 
Akan tetapi apabila prestasi Timnas U-22 di SEA Games 2017 tidak sesuai harapan, nasib pelatih asal Spanyol itu bisa diputuskontraknya. 
 
Tak hanya mendapatkan medali emas di SEA Games 2017, Milla juga dituntut membawa Timnas U-22 menempati peringkat empat di Asian Games 2018.
 
Terlebih Asian Games 2018 akan berlangsung di Indonesia.
 
"Ya kalau dia salah dalam memperhitungkan, ya sampai ke sana (pemutusan kontrak)," kata Edy. 
 
"Jadi kita tunggu saja seperti apa hasilnya di SEA Games 2017, yang pasti sudah ada peringatan keras dari PSSI dan kami juga sudah sampaikan kepada Luis Milla soal evaluasi," tutupnya. (*)