Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Kekurangan yang Didapat Timnas Indonesia U-22 Saat Menghadapi Malaysia

By Aidina Fitra - Senin, 28 Agustus 2017 | 15:52 WIB
Reaksi pelatih timnas U-22 Indonesia, Luis Milla, selepas laga semifinal SEA Games 2017 lawan Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, 26 Agustsu 2017. (HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

Pelanggaran yang diterima pemain Timnas Indonesia U-22 Osvaldo Haay saat melawan Malaysia masih menjadi sorotan.

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla mengaku tidak melihat pelanggaran yang berpotensi menjadi hadiah penalti untuk Evan Dimas dkk.

"Saya tidak melihat kejadiannya, yang bisa saya katakan adalah wasit tidak meniup peluit," kata Milla, dikutip SuperBall.id dari laman PSSI, Senin (28/9/2017).

Dibanding pelanggaran itu, Milla lebih menyoroti soal jadwal istirahat pemainnya yang sangat kurang dibanding Malaysia.

Milla mengatakan Malaysia mendapatkan keuntungan jam istirahat yang lebih banyak daripada pemainnya.

"Kami tidak mendapatkan keuntungan dalam hal waktu istirahat, sementara Malaysia mendapatkan satu hari lebih," lanjutnya.

Dengan waktu istirahat yang kurang, Milla melihat penampilan skuatnya sangat bagus.

Kalah 0-1 dari Malaysia, Timnas Indonesia hanya menyisakan laga perebutan medali perunggu melawan Myanmar di Stadion Selayang, Selasa (29/8/2017), pukul 15.00 WIB.