Arema FC akan menjamu tamunya PSM Makassar pada pekan ke-22 Liga 1, di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2017) malam.
Pada pertandingan tersebut,
Arema FC tak bisa diperkuat dua pemain utamanya, yakni Esteban Vizcarra dan Arthur Cunha Da Roca, karena akumulasi kartu kuning.
Meski demikian, Pelatih
PSM Makassar Robert Rene Albert memganggap
Arema FC tetap kuat dan tak mau meremehkan klub berjuluk Sinho Edan tersebut.
"Arema tetaplah Arema meski dua pemain mereka absen. Pertandingan akan berjalan tetap 11 lawan 11, jadi saya pikir tidak masalah," kata Robert pada Konfrenai Pers, Selasa (29/8/2017).
"Biarkan pelatih Arema yang pusing memikirkan absennya pemain mereka, kami hanya memikirkan siapa yang bisa dimainkan di posisi itu," ujarnya.
(Baca juga: Tiga Calon Kapten Timnas U-19 untuk Piala AFF U-18, Ini Namanya)Robert mengatakan, kunci permainan Arema yang agresif berada pada 20 menit pertama permainan, dan jika itu bisa ditangani oleh anak asuhnya, ia yakin akan mampu mengendalikan dan memenangkan pertandingan.
"Arema tim kuat, kandang maupun tandang tetap agresif dalam menyerang. 20 menit pertama mereka mungkin akan menyerang habis-habisan."
"Jika kita bisa mempersiapkan dengan baik 20 menit pertama itu, mereka akan menurun dan kami dapat memanfaatkan kelemahan mereka," ungkap Robert.
Pada konfrensi pers tersebut, Robert juga melontarkan kritikannya terhadap aturan yang mengharuskan tim membawa seorang pemain line-up saat konfrenasi pers.
"Di Inggris saja tak ada aturan seperti ini. Pemain line-up ditentukan satu jam sebelum pertandingan, bukan 24 jam sebelum pertandingan," keluhnya.