Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bus Borneo FC Kecelakaan Menuju Padang, Manajer Dilarikan ke Rumah Sakit

By Taufik Batubara - Selasa, 29 Agustus 2017 | 21:37 WIB
Para pemain Borneo FC berlatih di tengah guyuran hujan. (TRIBUN KALTIM/CORNEL DIMAS SATRIO KUSBIANANTO)

 Perjalanan skuat Borneo FC ke markas Semen Padang terganggu insiden serius.

Bus yang mengangkut para pemain dan ofisial Borneo FC terkena musibah, Selasa (29/8/2017) dini hari.

Kecelakaan itu terjadi saat bus yang ditumpangi Pesut Etam, julukan Borneo FC, mendadak mengerem di tanjakan Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), Balikpapan, Kalimantan Timur.

Media Officer Borneo FC Brilian Sanjaya mengisahkan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Tribun Kaltim, saat itu mayoritas pemain tertidur lelap.

Tiba-tiba dikejutkan dengan rem mendadak yang dilakukan sopir untuk menghindari genangan air.

"Sopirnya rem mendadak, jadi ofisial dan pemain di dalam bus terlempar ke bagian depan, semuanya kaget karena pas lagi tidur itu," jelas Brilian Sanjaya.

Akibat insiden itu, para pemain dan ofisial mengalami trauma perjalanan.


Manajer Borneo FC Farid Abubakar mengalami kecelakaan bus yang membawa skuatnya, Selasa (29/8/2017). (TRIBUN KALTIM/CORNEL DIMAS SATRIO KUSBIANANTO)

Manajer Borneo FC Farid Abubakar bahkan sempat mendapat perawatan serius di RSKD.

"Manajer Farid terpental ke depan dan kena kaca bus, ya akhirnya kami bawa ke RSKD."

"Dia enggak ikut kami ke Padang, kami mau cek kondisi dia karena kami tidak ingin terjadi apa-apa ke depannya."

Brilian Sanjaya menambahkan, bulan lalu Farid Abubakar baru saja selesai operasi jantung.

"Tapi alhamdulillah, setelah dilakukan pemeriksaan, kondisinya membaik sekarang, hanya memar di bagian punggung dan pinggang," ungkap Brilian Sanjaya.


Kaki Leonard Tupamahu luka akibat kecelakaan bus Borneo FC, Selas (28/8/2017).(TRIBUN KALTIM/CORNEL DIMAS SATRIO KUSBIANANTO)

Bek veteran Borneo FC Leonard Tupamahu juga menderita luka di bagian kaki karena terkena pecahan kaca.

Leonard Tupamahu tetap ikut melanjutkan perjalanan ke Padang.

Akibat bus rusak di bagian kaca, Borneo FC terpaksa menyewa angkot untuk membawa seluruh pemain dan ofisial menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Balikpapan.

Sekitar pukul 15.30 WIB, seluruh pasukan Pesut Etam tiba di Padang dan langsung beristirahat di hotel.

Sebanyak 22 pemain Borneo FC dibawa ke Padang.

Ada Muhammad Ridho, Leonard Tupamahu, Kunihiro Yamashita, Matheus Henrique Do Carmo Lopes, Abdul Rachman, Muhammad Rizky Yusuf Nasution, Terens Puhiri, Patrich Wanggai, Jefri Kurniawan, dan Lerby Eliandry Pong Babu.

Ada pula Nadeo Argawinata, Firdaus Ramadhan, Zulvin M Zamrun, Arthur Daniel Irawan, Doddy Alfayed, Sultan Samma, Riswan Yusman, Dinan Yahdian Javier, Febri Setiadi Hamzah, Abdul Aziz Lufti Akbar, Flavio Beck Junior, dan Shane Smeltz.

Semen Padang dijadwalkan menjamu Borneo FC di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis (31/8/2017) pukul 18.30 WIB.

Namun, karena bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha, manajemen Semen Padang mengajukan percepatan kick-off.

Dalam klasemen sementara Liga 1, Borneo FC berada di urutan ke-11 dengan 28 poin.

Semen Padang di posisi ke-13 dengan 26 poin.