Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Dua Hal yang Tidak Beres dalam Laga PSM Makassar Vs Arema FC

By Aidina Fitra - Jumat, 1 September 2017 | 16:25 WIB
Laga PSM Makassar vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (30/8/2017) malam. (HAYU YUDHA PRABOWO/SURYAMALANG.COM)

PSM Makassar kembali kecewa dengan hasil pertandingan kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Rabu (30/8/2017).

Klub berjuluk Juku Eja itu bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Arema FC.

Asisten Pelatih PSM, Herman Kadiaman, turut berperan dalam laga tersebut.

Dia menggantikan pelatih PSM Robert Rene Alberts yang disanksi tak boleh mendampingi pemain setelah protes kerasnya terhadap wasit asal Iran.

Herman mencium ada beberapa kejadian yang tidak beres dalam laga tersebut.

"Pertama, pagi tadi di koran nama pelatih kami diganti menjadi Jackson, apa maksudnya itu," kata Herman, dikutip SuperBall.id dari Makassar.tribunnews.com, Jumat (1/9/2017)

Kejadian yang dimaksud adalah saat salah satu media lokal Malang mengganti nama pelatih PSM menjadi pelatih Barito Putera, Jackson F Thiago pada koran terbitan Rabu (30/9/2017).

Kejadian kedua menurut Herman adalah, adanya provokasi dari panpel pertandingan terhadap pemain dan official PSM di bangku cadangan.

"Seorang Panpel mendatangi kami di bench berkomunikasi."

"Ia bilang kalian diam saja. Apa tujuannya itu, apa untuk mengganggu konsentrasi kami?" kata Herman dengan nada kesal.

Ia pun mengatakan, banyak yang tidak beres pada pertandingan ini, termasuk hadiah penalti pertama Arema yang menurutnya bukanlah sebuah pelanggaran. (*)