Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Borneo FC harus puas dengan skor kacamata saat bersua Bali United di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (11/9/2017).
Pada laga tersebut sebenarnya kedua tim bermain terbuka. Bali United sebagai tim tamu justru mampu menekan pertahanan Pesut Etam.
Berkali-kali Muhammad Ridho harus berjibaku menyelamatkan gawang dari gempuran Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, dan Sylvano Comvalius.
Namun, usaha pasukan Serdadu Tridatu tak kunjung membuahkan hasil.
Borneo FC juga tampil menguasai pertandingan.
(Baca Juga: Borneo FC Ditahan Imbang Bali United, Iwan Setiawan Singgung Kekalahan Timnas U-19 Indonesia)
Ancaman Smeltz, Lerby, dan Terens Puhiri belum menemui sasaran.
Tendangan keras yang dilepaskan Lerby dari luar kotak penalti masih bisa diantisipasi kiper Bali United.
Lerby ditarik keluar, dan digantikan Febry Hamzah.
Masuknya Febry juga belum mampu mengubah keadaan.
Bahkan Febry punya kans besar mencetak gol saat sudk berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Namun Febry gagal memaksimalkan peluang setelah tendangan kerasnya hanya melambung di atas mistar gawang.
(Baca Juga: Ditahan Imbang Borneo FC, Pelatih Bali United Bersyukur)
Iwanpun kecewa dengan performa finishing touch pemainnya.
"Tidak terlalu banyak peluang tapi ada beberapa peluang yang tidak masuk. Sangat disayangkan tapi ini memang sepakbola. Ada beberapa latihan belakangan ini fokus di finishing touch. Kita akan terus mengevaluasinya," ucap Iwan.
Hasil imbang ini membuat Borneo FC tertahan di peringkat 11 dengan koleksi 33 poin.
Semakin terpaut jauh dengan papan atas. Kendati demikian, Iwan tetap memuji penampilan timnya yang memperlihatkan kerja keras dan disiplin selama 90 menit.
"Malam ini pertandingan sant menarik kedua tim menampilkan tempo tinggi. Menampilkan takikal yang jelas. Kami memberikan apresiasi buat pemain kami yang bekerja sangat disiplin walaupun hasilnya belum memuaskan," katanya.