Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bila Lolos Liga Champions Asia, Bali United Kemungkinan Berkandang di Jakarta

By Andi Ernanda - Senin, 18 September 2017 | 12:15 WIB
Selebrasi empat pemain Bali United: Dias Angga, Sylvano Comvalius, Nick van der Velden, dan Stefano Lilipaly (dari kiri ke kanan) seusai mencetak gol ke gawang Persela Lamongan pada lanjutan Liga 1 musim 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (3/9/2017). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Manajemen Bali United dan fans klub menggelar pertemuan di bilangan Teuku Umar Denpasar baru-baru ini.

Mereka membahas berbagai kemungkinan bila Bali Unitedmenjuarai Liga 1 2017 atau berada di posisi dua serta tiga.

Manajemen pun membahas kemungkinan bila nantinya Bali United tembus Liga Champion Asia, Maret 2018 mendatang.

Musyawarah dilakukan untuk mencari solusi soal home Bali United.

Bali United kemungkinan akan bermarkas di Jakarta bila nanti tampil di Asia Champion League 2018.

(Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-16 -- Jadwal dan Klasemen Timnas U-16 Indonesia, Siap Ladeni Timor Leste)

Persiapan itu dilakukan lantaran Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar belum memenuhi persyaratan AFC.

"Sosialisasi kemarin bersama fans, membahas apa yang harus dilakukan jika Bali United melangkah ke Champion League Asia," kata CEO sekaligus Manajer Bali United, Yabes Tanuri, Minggu (17/9/2017).

"Posisi satu sampai tiga kan akan tampil di Liga Champion AFC. Kita tanya dan tawarkan bersama, home laga itu mau di Bali atau di Jakarta," ujarnya.

Bila laga tersebut ingin tetap dihelat di Bali, maka manajemen harus merehab Stadion Dipta dengan biaya yang cukup besar.

(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Dedikasikan Gelar Top Scorer Piala AFF U-18 untuk Sosok Ini)

"Butuh anggaran, memang tidak sampai puluhan miliar. Tapi itu cukup besar. Belum kita hitung secara pasti, tapi sangat terasa dana besar untuk rehab stadion. Fans juga tahu hal itu," jelas Yabes Tanuri.

Adik Owner Bali United inipun, menyinggung soal kebutuhan tim jelang berakhirnya kompetisi. Yang diperkirakan akan mengalami peningkatan adalah soal harga pemain dan oprasional tim.

"Kita juga rencana tambah pemain baru berkualitas untuk tahun depan. Tentu butuh dana juga," kata YT.

Untuk menutup itu, Manajemen Bali United akan negoisasi dengan para sponsor yang selama ini mendukung tim.

Dan bila harus merehab stadion, maka semua pihak harus terlibat, termasuk suporter.

"Kita sudah perkiraan, apa saja yang harus direhab. Ini bukan kemamuan kita, tapi ini seusai syarat yang diberikan AFC."

"Perbaikan ini bisa dilakukan dan diberi waktu tiga bulan. Mulai November mendatang atau pas selesai Liga 1 Indonesia," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P