Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Bhayangkara FC Ungkap Modal untuk Kalahkan Persib Bandung

By Budi Kresnadi - Minggu, 24 September 2017 | 09:36 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy saat memberikan keterangan kepada media di Stadion Petrokimia, Jumat (25/8/2017). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Bhayangkara FC datang ke Bandung dengan optimisme tinggi untuk meraih kemenangan atas Persib Bandung dalam laga yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (24/9/2017).

Pelatih Bhayangkara FC,Simon McMenemy mengatakan duel kontra Persib akan menjadi salah satu ujian paling besar untuk tim asuhannya saat main di luar kandang dengan atmosfer suporter yang paling hebat. 

 "Tapi kami percaya diri menghadapi pertandingan ini karena pemain memiliki mentalitas dan akan berusaha keras hingga peluit akhir untuk mencetak gol,"ujar Simon saat konfrensi pers di Graha Persib,Sabtu (23/9/2019).
Menurut Simon,motivasi Evan Dimas dan kolega untuk meraih poin semakin besar. Pasalnya, tim berjulukan The Guardian tersebut harus menjaga posisi di peringkat atas klasemen Liga 1 2017. 
Saat ini, Bhayangkara berada di puncak klasemen dengan raihan 52 poin. Mereka hanya unggul tiga angka dari pesaing terdekat yakni, Bali United.
(Baca Juga: Ringkasan AFF Football Awards 2017, Andik Vermansah Raih Penghargaan Prestisius) 
Pelatih asal Inggris ini mengaku sudah mempelajari penampilan Persib pada dua laga terakhir yang berakhir imbang.
 "Hal ini membuat kami semakin percaya diri untuk meraih kemenangan besok," jelas mantan pelatih Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya ini.
 Simon mengaku timnya tidak merasa dapat keuntungan dengan absennya bomber Persib Ezechiel N'douasel yang dilarang tampil lantaran akumulasi kartu kuning. 
Ia menilai  Ezechiel merupakan  pemain bagus yang telah bekerja dengan baik sejak bergabung dengan Persib di putaran kedua.
"Fakta soal absennya dia, oke itu menjadi bonus. Tapi kami sudah punya taktik melawan Persib. Siapa pun yang main, kami tetap memainkan cara yang sama," tutur Simon.