Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, mengakui bahwa timnya sulit berkembang sehingga kalah 0-2 dari tuan rumah, Sriwijaya FC, pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Selasa (26/9/2017).
Persela Lamongan pada babak pertama sempat mengimbangi permainan Sriwijaya FC, tetapi sayang serangan Persela Lamongan dimotori Jose Manuela A Barbosa tidak bisa memanfaatkan peluang.
Petaka Persela dimulai pada menit ke-47 setelah Marco Meraudje mencetak gol pertama.
Kemudian, Alberto Goncalves menggandakan keunggulan menjadi 2-0 untuk tuan rumah.
Menurut Aji, keputusan taktiknya tidak mampu meningkatkan permainan tim.
Padahal, Sriwijaya harus bermain dengan sepuluh orang karena Manda Cingi diganjar kartu merah pada menit ke-64.
“Saat kami unggul jumlah pemain saya, coba memasukkan Sandi Septian dan Zainal Arifin, tetapi juga kesulitan mendombrak lini pertahanan Sriwijaya,” ujar Aji Santoso.
Alih-alih memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Persela malah kecolongan lewat lesakan Alberto Goncalves sembilan menit setelah insiden kartu merah.
“Gol kedua telah membuat pemain kami down. Kami mencoba lagi agar anak-anak kembali untuk melakukan serangan, tetapi gagal karena bagusnya penjaga gawang Sriwjaya,” ucap Aji Santoso.
Akibat kekalahan itu, Persela Lamongan harus turun satu tingkat ke peringkat ke-13 dengan nilai 30 poin.
Adapun Sriwijaya naik satu tingkat dan menggeser Persela Lamongan ke posisi ke-12.