Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSM Makassar kian memperlihatkan taringnya sebagai tim kuat di kompetisi Liga 1 usai membantai Semen Padang FC 4-0.
Kemenangan ini tidak hanya membuat persaingan ketat di lima besar klasemen kian panas.
Namun juga menasbihkan Laskar Phinisi, julukan PSM, sebagai tim perkasa di kandang mereka, Stadion Mattoanging, Makassar.
Sebagai catatan, ditambah kemenangan atas Semen Padang, kini Hamka Hamzah dan kawan-kawan telah mengoleksi 12 kemenangan di Mattoanging, dan hanya sekali imbang tanpa pernah kalah.
Kini mereka tinggal menyisakan tujuh laga dimana empat diantaranya laga kandang dan tiga tandang.
Selanjutnya PSM bakal melakoni laga tandang melawan Borneo FC, 8 Oktober nanti di Stadion Segiri, Samarinda.
Tetapi laga kandang penting bakal dilakoni PSM di pertandingan selanjutnya, yakni melawan Persib Bandung, 15 Oktober mendatang di Stadion Mattoanging.
Hasil lawan Persib tentu turut mempengaruhi langkah PSM dalam perebutan juara.
Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan setiap pertandingan kandang wajib dimenangkan.
PSM juga diharuskan menang melawan Persib yang dikenal sebagai salah satu tim yang cukup disegani.
"Next lawan Persib di kandang, kami tentu ingin menang, pertahankan tren sebagai tim tak terkalahkan, sehingga kans untuk merebut gelar juara tetap terjaga baik," ungkap Munafri.
Namun, ia tetap meminta timnya untuk fokus dan konsentrasi terlebih dahulu di laga menghadapi tuan rumah Borneo FC.
"Semaksimal mungkinlah, hasil yang kita inginkan untuk tiga tandang ini, termasuk lawan Borneo," sambungnya.