Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penggawa timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, mengaku masih terus beradaptasi dengan sepak bola Indonesia setelah kepindahannya ke Bali United di paruh musim Liga 1.
Sebagaimana diketahui, Lilipaly baru sebentar berkecimpung di gelaran sepak bola nasional setelah meninggalkan klub kasta kedua Liga Belanda, SC Cambuur.
Setelah menikmati masa emasnya bersama Cambuur selama setengah musim, Lilipaly secara mengejutkan pindah ke Bali United.
Meski sudah pernah memperkuat Persija Jakarta di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2015 namun saat itu gelarannya berhenti di tengah jalan.
Dia pun kembali ke Belanda dan memperkuat klub yang berkompetisi di Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda, SC Telstar.
Sebelum ke Persija, Lilipaly juga sudah kenyang bermain di klub-klub Belanda seperti FC Utrecht dan Almere City.
Hal yang paling disoroti Lilipaly adalah kualitas lapangan di stadion-stadion di Indonesia, dinilainya masih jauh dari kata bagus.
"Di Belanda saya bermain di atas rumput sintesis, sementara di sini saya bermain di rumput yang kurang bagus."
"Tapi seperti yang saya katakan tadi, ini mesti kita hadapi. Di sinilah saya bermain. Butuh sedikit adaptasi," kata Lilipaly kepada wartawan.
Namun itu tak terlalu menjadi masalah untuknya, karena dia mengaku nyaman berkarier di Indonesia bersama Bali United.
"Tapi saya merasa baik-baik saja di sini. Demikian pula keluarga saya," katanya menegaskan.