Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Semen Padang ingin memberi warna baru dalam tim kabau Sirah walau mereka mengaku tak yakin kalau memberhentikan pelatih Nilmaizar adalah jalan untuk menyelamatkan tim dari degradasi.
Seperti dikatakan Manajer Semen Padang, Win Benardino, kepada SuperBall.id dan Bolasport.com, bahwa Semen padang saat ini kehilangan peforma dan diharapkan akan ada perubahan dalam sisa pertandingan dengan adanya warna baru tersebut.
Alasan utama Nilmaizar hengkang adalah hasil buruk 0-4 di kandang PSM Makasar.
Hanya, Win mengatakan kalau manajemen tidak memecat sang pelatih, melainkan keputusan bersama yang datang dari hasil diskusi dengan Nilmaizar usai laga di Stadion Andi Mattalatta tersebut.
Selain itu, menurut Win, pelatih 47 tahun ini juga punya alasan pribadi sehingga sepakat untuk mengakhiri kerjasamanya bersama tim milik BUMN itu.
Hanya, alasan Nil tersebut belum bisa dikonfirmasi SuperBall.id dan BolaSport.com kepada mantan pelatih Timnas Piala AFF 2012 itu.
Win juga menyebut kalau banyak masukan dari berbagai elemen masyarakat termasuk suporter Semen Padang sendiri yang menginginkan pergantian pelatih agar bisa terjadi perubahan dalam tim.
“Yang pasti, Nil hanya berhenti jadi pelatih Semen Padang."
"Tidak sebagai karyawan PT Semen Padang yang ditempatkan di PT Kabau Sirah,” ujarnya.
Kepercayaan untuk menuntaskan tugas sisa laga putaran kedua jatuh kepada pundak asisten pelatih Delviadri, Zulkarnaen, dan Deno Fetriansyah.
Di belakang itu ada nama Suhatman Imam yang awalnya ditugaskan sebagai penasehat teknis SP.