Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Kamboja memang menelan kekalahan 1-3 saat bersua timnas Indonesia dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017).
Pelatih Kamboja, Leonardo Vitorino, mengatakan banyak pengalaman yang diambil dari hasil pertandingan melawan Indonesia.
Menurutnya pertandingan tersebut menjadi sebuah kesempatan bagi para pemain muda Kamboja lainnya yang belum mencicipi level internasional.
"Target saya tercapai untuk melihat permainan para pemain muda dari segi sejauh mana mereka bermain," kata Leonardo.
(Baca Juga: Ikuti Jejak Manis Juniornya, Timnas Indonesia Permalukan Kamboja di Stadion Patriot)
Leonardo mengakui kualitas timnya sangat jauh dari Indonesia.
Menurutnya salah satu hal yang membuat Kamboja tertinggal dari Indonesia dikarenakan kompetisi internal.
"Level sepak bola di Kamboja dengan di Indonesia sangat jauh sekali. Lihat saja kami hanya bisa mencetak satu gol," kata Leonardo.
"Sedangkan Indonesia menunjukan permainan yang bagus dan saya lihat juga setiap pemainnya memiliki kualitas," ucap pelatih asal Brasil tersebut.
Kekalahan ini menjadi evaluasi besar bagi Kamboja untuk menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2018 pada Selasa (10/10/2017).
Dalam laga melawan Vietnam nanti, Leonardo mengatakan ia tidak akan melakukan rotasi pemain.
Menurutnya kualitas pemainnya saat ini sudah cukup pas untuk menghadapi Vietnam.
Leonardo juga menegaskan bahwa ia ingin membentuk karakter permainan Kamboja seperti apa.
"Saya di pertandingan tadi hanya mencoba beberapa pemain dalam satu pertandingan. Itu saya lakukan demi mencari pemain masa depan Kamboja," kata Leonardo.