Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri jelang menerima kunjungan PS TNI di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2017).
Ahmad Bustomi Cs harus bisa segera move on dari kekalahan lawan Bali United akhir pekan lalu.
Namun, ternyata ada yang lebih penting dari hal itu. Mengembalikan kepercayaan diri pasca kalah didua laga terakhir menjadi target utama jelang menjamu The Army di Kanjuruhan.
Ya, dua kekalahan secara beruntun itu sedikit banyak meruntuhkan mental pemain Arema FC.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, menyebut bahwa yang palong berperan dalam mengembalikan kepercayaan diri adalah pemain sendiri.
(Baca Juga: Hasil Drawing Babak Delapan Besar Liga 1 U-19)
Sementara, tim pelatih hanya berusaha untuk memberi fasilitas agar pemain bisa kembali meningkatkan kepercayaan dirinya.
Misi Tiga Poin di Markas Barito Putera, Simon McMenemy Evaluasi Lini Belakang Bhayangkara FC https://t.co/EgyKLa8rEq
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) October 11, 2017
"Saya rasa untuk mengembalikan kepercayaan diri, pemain harus bermain dengan hatinya. Sebab, jika pemain bermain dengan hati, maka semuanya jadi lebih mudah," ucapnya Rabu (11/10/2017).
Lebih lanjut, pelatih 47 tahun itu menambahkan bahwa menghadapi PS TNI, tim kebanggaan Aremania itu harus bermain dengan hati.
Sebab, jika pemain sudah bermain sepenuh hati, maka pelatih jadi lebih mudah dalam membangun tim yang kuat.
"Lawan PS TNI kami harus kompak. Karena PS TNI pasti memiliki motivasi lebih untuk bisa meraih poin di Kanjuruhan."
"Apalagi mereka juga ingin menjauhkan poin dari zona degradasi. Oleh karenanya pemain harus bermain dengan hati," tutupnya.