Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Madura United kontra Borneo FC di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (13/10/2017), berakhir dengan aksi anarkisme.
Oknum suporter sempat melayakan tendangan untuk wasit pengadil lapangan saat itu, Hasan Akrami.
Tindakan tercela tersebut dilakukan selepas wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan antara Laskar Sape Kerrap kontra Borneo FC.
Belum jelas motif yang menyebabkan, yang jelas seperti banyak kabar yang mencuat bahwa oknum suporter tersebut tidak terima dengan kepemimpinan wasit.
Sebelumnya, sepanjang laga babak kedua sempat beberapa kali terlihat insiden pelemparan botol yang dilayangkan tribun suporter Madura United dari tribun.
Tak hanya itu, wasit Hasan Akrami yang tengah menjalankan tugasnya untuk memimpin jalannya laga juga sempat beberapa kali diserang dengan sorotan sinar laser.
Puncaknya, insiden kartu kuning kedua Dane Milovanovic yang berujung pada kartu merah membuat luapan emosi suporter Laskar Sape Kerrap semakin mencuat.
Pada laga yang berlangsung panas tersebut, Madura United gagal meyakinkan pendukungnya setelah hanya mampu bermain imbang dengan Borneo FC 1-1.
Berikut video insiden tersebut