Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta turut bersedih atas meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, Minggu (15/10/2017).
Choirul Huda bukan sosok asing buat Persija atas kiprahnya di jagat tertinggi sepak bola nasional sejak tahun 2004 bersama Persela Lamongan.
Kiper yang meninggal di usia 38 tahun itu satu kali menghadapi Persija Jakarta musim ini di Stadion Surajaya Lamongan, pada pekan ke-5 Liga 1, Rabu (10/5/2017).
Persija Jakarta mengucapkan Turut Berduka Cita atas kehilanganya Legenda Sepakbola Lamongan dan Indonesia, Choirul Huda. pic.twitter.com/8IPo3sb6aT
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) October 15, 2017
Sejumlah pemain Persija Jakarta seperti Rudi Widodo dan Andritany Ardhiyasa juga menyampaikan rasa kehilangan.
(Baca Juga: Selamat Jalan, One Man Club, Choirul Huda)
A post shared by Andritany Ardhiyasa (@andritany) on
Kemenangan Persela Lamongan atas Semen Padang pada pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017), harus dibayar mahal.
Choirul Huda harus meregang nyawa setelah berbenturan dengan beknya sendiri, Ramon Rodrigues di pengujung babak pertama.
(Baca Juga: Isak Tangis Pemain Persela Warnai Kepergian Choirul Huda)
Dia kemudian tak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD dr Soegiri, Lamongan, untuk mendapat perawatan medis.
Sayang nyawanya tak tertolong sehingga Choirul Huda meninggal di usia 38 tahun.