Presiden Madura United: Jangan Jadikan Denda Klub untuk Memenuhi Kebutuhan PSSI dan PT LIB

By Irwan Febri Rialdi - Senin, 23 Oktober 2017 | 16:47 WIB
Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasih, saat merayakan Ultah K-conk di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, (1/06/2017). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, memberi peringatan keras kepada PSSI dan PT LIB.

Peringatan tersebut terkait dengan alokasi dana yang bakal diterima PSSI dari sanksi klub.

Achsanul yang juga berprofesi sebagai politisi ini mengingatkan agar jangan sampai penderitaan berupa denda digunakan untuk memenuhi kebutuhan PSSI dan PT LIB.

"PSSI dan PT LIB tidak boleh menggunakan dana (sanksi) itu untuk operasional, apalagi untuk gaji."

"Karena dana sanksi bukan pos penerimaan target revenue," kata Achsanul Qosasi seperti dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Surya Malang.

Madura United dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI soal insiden pada pertandingan Madura United kontra Borneo FC, Jumat (13/10/2017).

Wasit Hasan Akrami yang menengahi pertandingan mendapat perlakuan yang tidak sportif.

Wasit asal Iran tersebut mengalami pemukulan dari seorang yang tidak teridentifikasi.

Karena insiden itu Madura United dikenai denda sebesar Rp 125 Juta.

Tak hanya itu, Madura United juga diberikan sanksi empat kali pertandingan tanpa penonton di luar Madura (partai usiran).