Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Borneo FC sukses menahbiskan diri sebagai penguasa Kaltim, usai menguasai derbi Mahakam dengan skor mencolok 4-0 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Senin (23/10/2017).
Empat gol Borneo FC dicetak Lerby pada menit ke-28 dan ke-40, serta tambahan dua gol dari Terens pada menit ke-71 dan Riswan Yusman menit ke-79.
Laga Derby Mahakam sempat diwarnai berbagai drama.
Bahkan wasit Jerry Elli harus mengeluarkan lima kartu kuning dan tiga kartu merah pada laga ini.
Kartu kuning didapat Lerby pada menit ke-60, Asri Akbar pada menit ke-79, serta dua kartu kuning yang berujung kartu merah diraih oleh Firdaus Ramadhan dan Shane Smeltz.
(Baca Juga: Bhayangkara FC Berduka, Penggemarnya Tewas Ditembak)
Sedangkan di kubu Mitra Kukar, Muhammad Bachtiar menerima kartu kuning dan Mohammed Sissoko kartu merah.
Usai laga, pelatih Borneo FC Iwan Setiawan menjelaskan kunci kemenangan mencolok timnya.
Menurutnya Mitra Kukar bermain tidak terlalu solid di area pertahanan.
Bek Naga Mekes tak melakukan pressing terhadap barisan striker Pesut Etam.
Hal ini yang memudahkan penetrasi pemain Borneo FC.
(Baca Juga: Media Amerika Salahkan Wasit atas Meninggalnya Choirul Huda)
"Jujur saja kita bisa menang banyak karena saya melihat banyak lubang dan kami bisa memanfaatkan lubang di Mitra Kukar."
"Saya gak tahu ada apa dengan tim ini padahal ini tim solid. Permainan seperti itu insya allah kami bisa menang banyak," ungkapnya.
Pemain Borneo FC, Riswan Yusman juga salut dengan kerja keras rekan-rekannya yang tak canggung meski bermain di kandang lawan.
"Bersyukur atas hasil ini. Semua berkat kerjasama teman-teman. Intinya jangan dulu puas, masih banyak laga yang harus dimainkan," ujarnya.
Hasil ini membuat Borneo FC mengumpulkan 46 poin di peringkat kedelapan dan menipiskan jarak dengan Barito Putra yang duduk di peringkat ketujuh dengan koleksi 48 poin.
Sedangkan Naga Mekes tertahan di peringkat ke-10 dengan raihan 43 poin. (Tribunkaltim/Cornel Dimas)