Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan Bali United saat berhadapan dengan tuan rumah PSM Makassar pada Senin (6/11/2017) malam, diwarnai kericuhan.
Itu terjadi pada detik-detik terakhir tambahan waktu babak kedua.
Bermula dari Bali United yang berhasil mencuri gol lewat sambarang Stefano Lilipaly sehingga mampu menaklukkan tuan rumah PSM Makassar dengan skor 1-0.
Harapan PSM Makassar untuk juara Liga 1 langsung pupus karena gol tersebut.
Tak berlangsung lama, para pemain Bali United yang melakukan selebrasi yang dianggap berlebihan oleh ofisial dan suporter PSM.
Sejumlah ofisial PSM pun mendatangi bench pemain Bali United.
(Baca Juga: Borneo FC Ingin Sapu Bersih Kemenangan di Dua Laga Sisa)
Beberapa diantaranya juga mendatangi wasit dan pengawas pertandingan sehingga memicu para suporter melakukan pelemparan.
Dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Bali, dalam laga lawan PSM, pemain Bali United Ricky Fajrin sempat terkena pukulan sebanyak dua kali dari oknum suporter di bench Bali United.
Ricky mengalami lebam dia bagian wajah.
Pukulan mengenai wajah bagian kiri dan kanan.
Para pemain dan pelatih Bali United mendapat lemparan serta pukulan dari para pendukung tuan rumah.
Selanjutnya para suporter pun merangsek masuk ke lapangan dan petugas keamanan pun langsung melindungi para pemain Bali United.
(Baca Juga: Link Streaming Final Liga 1 U-19, Persib Bandung Vs Persipura Jayapura)
Skuat Bali United pun berhasil memasuki ruang ganti pemain dengan pengamanan ketat petugas keamanan.
Namun, skuat Bali United justru tertahan di ruang ganti pemain karena suasana di luar stadion tidak kondusif.
Ribuan suporter berada di lapangan sambil melakukan pelemparan botol.
Setelah kondisi aman terkendali, skuat Bali United pun akhirnya dievakuasi ke markas kepolisian setempat dengan menggunakan mobil rantis milik kepolisian