Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mitra Kukar Siap Banding Soal Hukuman dari Komdis PSSI

By Yan Daulaka - Rabu, 8 November 2017 | 15:00 WIB
Kiper Mitra Kukar, Joko Ribowo (tengah), menjelang laga melawan Arema FC pada pekan ke-8 Liga 1 di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Minggu (28/05/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Drama di sepak bola nasional terjadi di penghujung kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 musim 2017.

Tiga klub kandidat juara, Bali United, Bhayangkara FC,dan Madura United kini masih terus beradu cepat ke garis finis dengan dua laga tersisa.

Khusus Bhayangkara FC, mereka tiba-tiba mendapat durian runtuh dari PSSI setelah laga kontra Mitra Kukar.

Laga melawan Mitra yang berakhir 1-1 kini berubah menjadi kemenangan 3-0 untuk Bhayangkara FC.

Perubahan keputusan tersebut lantaran Mitra Kukar menurunkan Mohamed Sissoko, yang ternyata masih masuk daftar skorsing dari PSSI.

Sissoko, marquee player Mitra Kukar, dihukum larangan main 2 kali dan denda Rp 10 juta, setelah mendapat kartu merah langsung karena menginjak pemain Borneo FC pada laga kedua tim tanggal 23 Oktober 2017.

Ia baru menjalani skorsing satu laga saat Mitra Kukar menghadapi Persib Bandung pada tanggal 27 Oktober 2017.

Dengan tambahan poin gratis tersebut, posisi tim besutan Simon McMenemy ini langsung melesat ke puncak klasemen sementara Liga 1.

Kepada BolaSport.com, General Manager Mitra Kukar, Suwanto, pada Rabu (8/10/2017) siang menyampaikan bahwa kubunya tidak menerima salinan keputusan Komdis terkait Sissoko sampai pertandingan selesai.

Ia menambahkan bahwa manajemen Mitra Kukar saat ini masih menggelar rapat internal membahas tindak lanjut klub terkait keputusan Komdis PSSI tersebut.

"Yang jelas kami akan banding dengan keputusan PSSI ini. Saat ini kami pelajari dulu dimana kesalahan kami sebenarnya. Kami melihat ada yang kurang pas dengan keputusan tersebut."ujar Anto, sapaan Suwanto ujarnya kepada BolaSport.com.