Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Timnas Indonesia kontra Timnas Guyana didedikasikan untuk almarhum penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda.
Almarhum kiper legenda Persela Lamongan, Choirul Huda, memiliki arti penting bagi penjaga gawang timnas Indonesia, Satria Tama.
Satria Tama ingin mempersembahkan kemenangan untuk idolanya itu saat memperkuat timnas Indonesia dalam laga persahabaatan melawan timnas Guyana di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11/2017).
"Choirul Huda adalah idola saya sejak saya kecil. Dia juga jadi motivasi saya untuk bermain sepak bola," ujar Satria Tama kepada Tribunnews.com.
Satria Tama menilai Choirul Huda adalah penjaga gawang yang memilik visi bermain sangat baik.
Ia mengagumi sosok Huda yang memiliki kepemimpinan bagus dan kerendahan hati di dalam dan di luar lapangan.
Satria Tama akan merasa sangat senang jika mendapatkan kesempatan bermain pada laga nanti. Satria Tama ingin mempersembahkan kemenangan untuk idolanya itu.
"Saya ingin mempersembahkan kemenangan supaya semua senang dan acara yang dipersembahkan untuk Choirul Huda bisa bermakna," kata mantan pemain Persegres Gresik United tersebut.
PSSI berencana mendedikasikan pertandingan antara timnas Indonesia dan timnas Guyana untuk almarhum Choirul Huda.
Choirul Huda meninggal bulan lalu setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dalam pertandingan Liga 1.