Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Ketua Tim Seleksi Timnas Pelajar U-15, Ini Kata Rully Nere

By Aidina Fitra - Senin, 27 November 2017 | 14:17 WIB
Sebanyak 70 peserta mengikuti seleksi Timnas Pelajar U-15 di Stadion Siliwingangi, Bandung, Jawa Barat. (BLISPI)

Sebanyak 70 pemain dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti seleksi pertama Timnas Pelajar U-15.

Seleksi tesebut dihelar di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.

Mayoritas peserta seleksi diambil dari hasil pemantauan bakat selama berlangsungnya putaran final nasional Liga Sepak Bola Pelajar U-14 Piala Menpora 2017 di Magelang, Jawa Tengah, pada September 2017.

Timnas Pelajar U-15 yang dibentuk akan dipersiapkan untuk Kejuaran Pelajar Asia U-15 yang berlangsung di Indonesia pada tahun 2018.

Pembentukan Timnas Pelajar U-15 merupakan program berkelanjutan yang digagas sejak 2014 oleh Kemenpora dan Badan Liga Sepak bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) yang dipimpin Ketua Umum Subagja Suihan.

(Baca Juga: Nasib Fachruddin di Madura United Bakal Ditentukan pada Bulan Desember)

Sebagai bentuk keseriusannya dalam mempersiapkan Timnas Pelajar U-15, Kemenpora dan BLiSPI mempercayakan proses seleksi kepada para mantan pemain Timnas Indonesia yang telah berpengalaman.

Mereka adalah Rully Nere, Firman Utina, Zulkarnain Lubis, Donny Lattupeirissa, Budi Harja dan Awaludin.

Ketua Tim Penyeleksi, Rully Nere, menjelaskan ada beberapa aspek yang dijadikan acuan dalam memilih pemain yang dinilai layak masuk Timnas Pelajar U-15 pada pelaksanaan seleksi.

Selain aspek teknis menyangkut kualitas permainan, aspek karakter dan mental pemain juga menjadi dasar penilaian.

"Kita harus cari pemain yang punya skill dan kecepatan serta postur tubuh yang bagus."

(Baca Juga: Catatan Final Kompetisi Kasta Kedua Indonesia selama 21 Musim)

"Tetapi itu tidak berlaku mutlak. Jadi kalau ada pemain yang memiliki postur tubuh yang kecil dan pendek tetapi dia punya kelebihan, punya skill yang bagus dan kecapatan akan kami beri kesempatan bergabung dengan Timnas Pelajar U-15," papar Rully Nere.

Rully menyambut baik seluruh peserta seleksi diinapkan dan diharuskan mengikuti disiplin militer di mess Rindam III Silinganwi, Bandung Jawa Barat.

Selama di mess, peserte seleksi harus mematuhi aturan yang berlaku.

"Banyak hal positif yang membuat pemain lebih disiplin, misalnya kalau mereka suka lali dan membuang sampah sehabis makan dan minum," ungkap Rully.

"Selama di mess kebiasaan itu akan diperbaiki, ini bagus untuk menempa karakter serta perilaku mereka," jelas pria kelahiran Papu pada tahun 1957 itu.

(Baca Juga: Dirumorkan ke Sriwijaya FC, Fachruddin Tegaskan Ingin Hormati Kontrak di Madura United)

Rully lebih lanjut menerangkan proses seleksi Timnas Pelajar U-15 akan dilakukan secara bertahap.

Pada fase pertama Tim Penyeleksi akan menjaring sebanyak 45 dari total 70 peserta seleksi.

Setelah itu, 45 pemain yang terpilih pada seleksi tahap pertama akan diuji lagi pada seleksi tahap kedua.

Pada tahap kedua 45 pemain hasil seleksi pertama diciutkan menjadi 30 pemain.

Kemudian pada seleksi tahap ketiga kita kerucutkan lagi menjadi 25 pemain.

Ke-25 pemain inilah yang menjadi penggawa Timnas Pelajar U-15 yang akan berlaga di Kejuaraan Pelajar Asia U-15 pada 2018 mendatang," terang Rully.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P