Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Berpisah dengan Perseru Serui, Septinus Alua Jadi Petani

By Stefanus Aranditio - Sabtu, 2 Desember 2017 | 15:40 WIB
Gelandang bertahan Perseru, Septinus Alua, saat melayanai wawancara media pada konfrensi pers jelang duel melawan Persib Bandung di Graha Persib,Selasa (29/11//2016). (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

Rekrutan baru Persija Jakarta, Septinus Alua, memiliki cerita unik selepas meninggalkan Perseru Serui.

Septinus Alua atau yang akrab disapa Hanoman ini didatangkan Persija dari Perseru Serui pada 27 November 2017.

Setelah Liga 1 berakhir bersama Perseru Seru, gelandang berusia 28 tahun ini menghabiskan waktunya sebagai petani di kebun milik orangtuanya.

“Aktivitas saya setelah berpisah dengan Perseru yaitu saya membantu orang tua berkebun. Lihat tangan saya lecet,” kata Hanoman.

Aktivitas ini dilakukan Hanoman selama kurang lebih dua bulan sebelum akhirnya Gede Widiade, Dirut Persija menelfonnya.

(Baca Juga: PSIS Semarang Resmi Pertahankan Subangkit sebagai Pelatih)

Tanpa berfikir panjang, Hanoman langsung menerima pinangan Gede untuk bergabung bersama Persija.

“Pak Gede hubungi saya minggu lalu. Ketika ditawar saya tidak berpikir."

"Langsung iya. Saya akan kembali lagi ke Persija tanggal 16 Desember untuk latihan perdana."

"Aktivitas persiapan, latihan dan program sendiri,” jelas Hanoman.