Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Manuchekhr Dzhalilov mendapat sorotan dari Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.
Dalam laga uji coba Sriwijaya FC kontra PSAD, Dhzalilov belum bisa mencetak satu gol pun.
Rahmad Darmawan menilai gagalnya Dzhalilov dalam mencetak gol hanya masalah adaptasi.
Pelatih yang akrab disapa RD itu menjelaskan, Dhzalilov masih butuh adaptasi dengan skuat Sriwijaya FC.
Dzhalilov masih butuh waktu, terutama dalam memahami karakter permainan sepak bola Indonesia dan cuaca.
Apalagi, cuaca di Indonesia jauh berbeda dengan Tajikistan, negara asal Dzhalilov.
Di Indonesia, Dzhalilov harus menyesuaikan cuaca 30-33 derajat,
Berbeda dengan negaranya yang hanya berkisar 6 derajat saja.
(Baca Juga: Selain Terens Puhiri, Klub Thailand Juga Bidik Rezaldi Hehanusa)
Diakui RD, pemain berusia 27 tahun itu pun masih menyesuaikan diri dengan permainan Sriwijaya FC.
Proses adaptasi pemain yang kerap disapa Jalil alias Manu ini cukup baik.
Meski, dia terbilang baru bergabung sehingga masih dalam proses mengenal gaya permainan rekan-rekan barunya.
“Biasanya kalau dari pengalaman melatih pemain Eropa, nanti ada fase turun empat minggu pertama."
"Tetapi kemudian, pemain itu naik dan mencapai performa terbaiknya,” ucap RD seperti dikutip BolaSport.com dari Sriwijaya Post, Selasa (26/12/2017).
Ia pun memperkirakan hal yang sama bakal terjadi pada striker terbaik Piala AFC 2017 itu.
RD percaya bahwa Manu akan kembali ke performa terbaiknya setelah satu bulan.
Oleh karena itu, RD cukup yakin Manu bakal siap jika Liga 1 benar-benar bergulir akhir Februari 2018.
Hal itu lantaran Manu sudah bersama Sriwijaya FC selama hampir dua bulan.