Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perubahan cukup besar dilakukan Arema FC usai kompetisi Liga 1 musim lalu berakhir.
Kegagalan untuk berprestasi membuat manajemen Arema FC merubah hampir separuh dari skuat tim Singo Edan.
Beberapa pemain baru didatangkan untuk menggantikan pemain yang dilepas.
Tak kurang dari 10 pemain didatangkan Arema FC jelang turun di ajang Piala Presiden maupun Liga 1 musim depan.
Tak tanggung-tanggung, sejumlah nama-nama berkualitas seperti Kurniawan Kartika Ajie, Joko Ribowo, dan Ricky Ohorella.
(Baca Juga: Dipastikan ke Persib, Victor Igbonefo Masih di Luar Negeri)
Nama-nama tersebut nantinya akan dikombinasikan dengan skuat lama, seperti Arthur Cunha, Muhammad Rafli, hingga Dedik Setiawan.
Pemain-pemain baru itu pun diharapkan bisa memberikan perubahan kepada tim Arema FC.
Namun terkadang permasalahan yang sering dihadapi oleh para pemain baru adalah kesulitan beradaptasi.
Hal itu terkadang bisa memghambat karier sang pemain di klub barunya.
Pemain muda Arema FC, Muhammad Rafli, menilai kedatangan sejumlah pemain baru itu berimbas positif pada tim.
Ia menyebut bahwa tak terlalu sulit untuk beradaptasi dengan pemain baru.
Sebab, sebagian besar para pemain sudah saling mengenal.
"Saya rasa kami tidak perlu waktu sampai berbulan-bulan untuk adaptasi. Sebab, sebagian besar pemain baru juga sudah saling kenal. Apalagi mereka juga pemain-pemain yang memiliki kualitas," bebernya Rabu (3/1/2017).
Pemain 19 tahun itu mengakui bahwa saat ini kekompakan antara pemain lama dan baru sudah semakin bagus.
Hal itu tentu saja menjadi pertanda positif dari awal era baru yang diharapkan oleh tim pelatih.
"Bisa dikatakan saat ini kami sudah kompak secara tim. Sebab, banyak pemain baru yang sudah kenal. Jadi lebih mudah untuk berkomunikasi," pungkasnya.