Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih PSIS Ungkap Strategi yang Bikin Timnya Mampu Bungkam Bali United

By Gangga Basudewa - Kamis, 11 Januari 2018 | 15:33 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit, memimpin sesi uji coba lapangan sebelum melawan Arema dalam rangka laga uji coba di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Kamis (04/01/2018) pagi. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

PSIS Semarang berhasil meraih poin penuh dalam laga uji coba menghadapi Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (10/1/2018).

Mahesa Jenar menang berkat gol tunggal dari kaki Hari Nur Yulianto di menit ke-71.

Berawal dari skema serangan balik, Hari Nur sukses memanfaatkan bola rebound, dari hasil tembakan Samuel Nainggolan Sibatuara yang gagal diamankan dengan baik oleh kiper Bali United, Wawan Hendrawan.

Seusai pertandingan, Pelatih PSIS, Subangkit mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya yang mampu menunjukkan gaya permainan sesuai yang diinginkan tim pelatih.

Pelatih asal Pasuruan ini juga menyebut, dalam pertandingan melawan Bali United, ia memang lebih menekankan anak asuhnya untuk bermain bertahan.

(Baca Juga: Evan Dimas dan Willian Pacheco Kejutkan Pelatih Selangor FA Maniam Pachaiappan)

Terbukti dengan turunnya lima pemain bertahan sekaligus dalam laga melawan Bali United. Yakni Petar Planic (Trial), Fauzan Fajri (Trial), M Rio Saputra, Akbar Riansyah, dan Frendy Sahputra.

Subangkit hanya menyimpan dua pemain belakang di bangku cadangan, yakni Safrudin Tahar (Bek Kanan), dan pemain seleksi M. Tegar (Bek Tengah).

"Kami harus realistis lah, karena kami main di kandang lawan, dan tentunya persiapan mereka disini sudah matang, apalagi tinggal menghitung hari mereka main di level Asia," kata Subangkit

"Untuk itu, kami harus defend dulu yang bagus, baru setelah menguasai bola, kami keluar menyerang."

"Jadi saya pikir, strategi kali ini berhasil. Paling tidak pemain sudah mampu menerapkan skema yang saya inginkan," imbuhnya.

Menanggapi gol yang diciptakan Hari Nur, Subangkit menyebut, gol bisa tercipta karena tim lawan keasyikan menyerang sehingga peluang menciptakan gol melalui skema serangan balik berhasil.

Ia juga mengatakan, secara penguasaan bola, Bali United lebih unggul dalam penguasaan bola, dengan perbandingan 55-45 persen.

"Kalau gol tadi, tuan rumah asik menyerang. Begitu kena counter attack, pemain belakang mereka lambat turun. Tapi yang jelas, secara penguasaan bola mereka lebih unggul," katanya.

Lebih lanjut, meski PSIS mampu memenangi laga, ia mengatakan masih butuh sekali lagi laga uji coba, sebelum berkiprah di turnamen pra musim, Piala Presiden.

Di samping itu, Subangkit menjelaskan masih banyak PR yang perlu ia benahi sebelum kompetisi bergulir.

"Pertandingan hari ini sama saja dengan simulasi saat away di Liga 1 nanti. Jadi anak-anak harus siap menghadapi tekanan dari lawan, dari suporter."

"Itu mereka harus siap. Dan saya kira, anak-anak ini butuh banyak uji coba melawan tim Liga 1."

"Untuk agenda uji coba sendiri, saya berharap masih ada sekali uji coba sebelum main di Piala Presiden. Karena kami masih banyak kekurangan," jelas dia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P