Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kondisi Stadion Gajayana Dikritik Klub Peserta Piala Presiden 2018

By Ovan Setiawan - Senin, 22 Januari 2018 | 14:20 WIB
Striker Persela Lamongan, Gaston Castano, saat tampil melawan Arema FC pada partai kedua Piala Presiden 2018 Grup E di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/01/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Evaluasi besar-besaran tampaknya harus dilakukan oleh pengelola Stadion Gajayana, Kota Malang, terkait kondisi rumput lapangan yang tidak memungkinkan selepas menggelar dua pertandingan perdana Grup E Piala Presiden 2018.

Masing-masing klub juga tidak segan melontarkan kritik terhadap salah satu stadion tertua di Indonesia itu.

“Awalnya kita sudah mempersiapkan strategi dan taktik. Tetapi semua tidak berjalan dengan baik karena kondisi lapangan tidak memungkinkan."

"Semua tim akan berat jika bermain di lapangan seperti ini,” ujar pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.

Bhayangkara FC di laga perdana Grup E memang bisa memetik kemenangan, akan tetapi hal itu didapat dengan tidak mudah.

Herman Dzumafo Epandi dkk harus berjibaku untuk bisa mencetak gol ke gawang PSIS Semarang.

Hal yang sama juga dirasakan oleh PSIS, mereka mengaku permainannya tidak berkembang lantaran kondisi lapangan cukup berat.

Pelatih PSIS, Subangkit, berusaha mengambil sisi positif dari kondisi rumput di Stadion Gajayana.

(Baca Juga: Persebaya Tulis Surat Terbuka, Andik Sampaikan Petuah Ibunya)

 

“Kita petik pelajaran dari semua ini, semoga kedepan akan lebih baik lagi,” ujar mantan pelatih Persekabpas Pasuruan ini.

Bukan hanya tim tamu, tim tuan rumah Arema FC juga merasakan situasi yang tidak enak karena kondisi rumput lapangan yang berlumpur.

Kondisi itu menyebabkan mereka harus mengeluarkan tenaga lebih besar.

“Situasi ini membuat pemain cepat capek. Strategi yang diinstruksikan tim pelatih menjadi susah jalan,” ujar kapten tim Arema FC, Dendi Santoso.

Sementara itu Persela Lamongan yang dalam laga perdana itu mampu menahan imbang Arema FC dengan skor 2-2 mengaku harus bermain lebih hati-hati saat kondisi lapangan becek.

“Siapapun tentu akan kesulitan jika bermain di lapangan seperti itu,” tutur pelatih Persela, Aji Santoso.

Akibatnya, Panpel (Panitia Pelaksana) pertandingan Grup E Piala Presiden dalam hal ini Panpel Arema FC terpaksa mengalihkan pertandingan-pertandingan berikutnya ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P