Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Penilaian Pelatih Chiangrai United tentang Bali United

By Gangga Basudewa - Rabu, 24 Januari 2018 | 18:50 WIB
Striker Bali United Ilija Spasojevic diapit dua pemain Chiangrai United dalam duel kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2018 di Stadion Singha, Chiang Rai, Thailand, Selasa (23/1/2018) malam WIB. Irfan Bachdim (kanan) terjatuh saat memburu bola. (INSTAGRAM.COM/BALIUNITEDFC)

Bali United harus mengubur ambisi mereka untuk tampil di babak utama Liga Champions Asia 2018.

Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu dihentikan langkahnya oleh klub asal Thailand, Chiangrai United, Selasa (23/1/2018).

Pada laga di Singha Stadium itu, Bali United menyerah 1-2 setelah bertarung selama 120 menit pada laga kualifikasi kedua Liga Champions Asia.


Pelatih Chiangrai United, Alexandre Gama.(instagram.com/gamalima7)

Usai laga, Pelatih Chiangrai United, Alexandre Gama menyebut Bali United sebagai tim yang sulit untuk ditaklukkan.

"Laga ini harus diakui adalah laga yang sangat-sangat sulit," ungkap Alexandre Gama seperti dikutip dari Goal Thailand.

"Di babak pertama, lini tengah kami harus menahan diri untuk tidak bergerak secara agresif, dan di babak kedua saya memberi tahu pemain apa yang harus dilakukan."

"Saya harus mengakuinya jika Bali United bermain sangat bagus di laga ini," ujar pelatih asal Brasil itu.

Alexandre Gama mengakui jika timnya mengubah strategi di babak kedua yang berhasil membobol gawang dari Bali United.

"Di babak kedua saya memotivasi tim dan membuat penyerang kami bermain lebih ke dalam."

"Dengan perubahan itu, penyerang kami lebih memiliki peluang dan akhirnya mampu untuk mencetak gol," tutup pelatih berusia 50 tahun itu.