Bek Kiri Bhayangkara FC Mencuri Perhatian Pelatih FC Tokyo

Pelatih FC Tokyo, Kenta Hasegawa mengaku tertarik dengan bek kiri Bhayangkara FC, Alsan Sanda.

Kenta Hasegawa menilai Alsan Sanda sebagai salah satu pemain Bhayangkara yang menonjol saat menghadapi timnya, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (27/1/2018).

Pertandingan yang digelar dalam rangka peringatan 60 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Jepang tersebut dimenangi FC Tokyo dengan skor 4-2.

"Jujur saja saya tidak begitu memperhatikan pemain lawan, karena saya sangat fokus ke pemain kami sendiri saat kami hampir kalah," katanya seusai laga.

"Tapi menurut saya, yang tadi sangat bagus dari pemain Bhayangkara adalah bek kiri. Saya lupa namanya, kalau ada kesempatan akan melihat lagi permainannya dari rekaman video," ucapnya menambahkan.

FC Tokyo Minta Maaf kepada Awan Setho https://t.co/cuIo4tlmCB

— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 27, 2018

Dia juga tak menutup kemungkinan untuk memantau kualitas pemain Bhayangkara lain selain Alsan Sanda.

Kalau dianggap sesuai dengan keinginan dan cocok, tak menutup kemungkinan untuk memberikan kesempatan trial.

"Saya akan lihat lagi pemain tersebut dan pemain lain juga yang bagus. Mungkin bisa diberi kesempatan trial," ujar pelatih berusia 52 tahun.

 

Marco Simic tak terlalu menyukai panggilan 'Kosim' karena dalam bahasa Kroasia artinya 'miring'. "Nama panggilan menjadi kebanggaan di lapangan. Tapi ketika dipanggil Kosim, saya merasa kurang nyaman," kata Simic, kepada wartawan. "Sebab, dalam bahasa Kroasia (Kosim) artinya sangat lucu. Terima kasih atas perhatian The Jakmania, cukup panggil saya Super Simic," ujarnya menambahkan. Apa pendapat kalian? #Persija #PersijaJakarta #MarcoSimic

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Jan 26, 2018 at 1:00am PST