Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sriwijaya FC Siapkan Dua Formasi untuk Ladeni Arema FC

By Noverta Salyadi - Kamis, 1 Februari 2018 | 15:50 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, memegang bola pada laga pembuka Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung, Selasa (16/1/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Menjelang laga 8 besar Piala Presiden 2018 menghadapi Arema FC, klub berjuluk Laskar Wong Kito terus berbenah dengan memperbaiki kekurangan pada laga penyisihan grup kemarin.

Di laga 8 besar Sriwijaya FC selain membenahi tim juga menyiapkan dua formasi baku untuk menghadapi lawannya.

Pada penyisihan Grup A, Sriwijaya FC berhasil berada di puncak klasemen yang mengantarkannya lolos ke babak delapan besar dengan nilai enam.

Dari tiga kali bertanding, anak asuhan Rahmad Darmawan mencatat dua kemenangan, menang 3-0 atas PSM Makasar, dan mengalahkan PSMS Medan 2-0 serta kalah 0-1 dari Persib Bandung.

Di fase grup, klub asal Palembang ini berhasil mencetak lima gol, dan satu kali kemasukan. Namun, pelatih menilai timnya masih punya kekurangan.

Pelatih yang akrab dipanggil RD mengakui telah menyiapkan dua formasi tim yaitu 4 -3 -3 dan 4-4-2. Formasi ini akan diterapkan tergantung lawan yang akan dihadapi nanti.

“Formasi sudah baku yang kita miliki telah dua kita siapkan. Tetapi tentunya tergantung situasi dilapangan nanti, bisa kita gunakan 4-3-3 dengan midfield kanan-kiri attacking, atau bisa juga 4-2-2 midfield kanan-kiri dengan satu attacking,” jelas RD.

Coach RD juga menegaskan pada 8 besar nanti kemungkinan tiga pemainnya tidak bisa diturunkan yaitu Novan, N’Diaye, dan Samuel.

Tetapi walaupun ketiganya belum bisa turun sudah disiapkan penggantinya yiatu Bio Paulin, Saepulloh, dan Hamka Hamzah.

“kalau untuk Novan ada Zanando dan Alvin yang siap turun, begitu juga untuk Samuel kondisi cideranya tidak terlalu parah sehingga kemungkinan bisa turun. Tetapi tentunya melihat situasi di lapangan,” tegas Rahmad.

Bagi pelatih Rahmad Darmawan, Stadion Manahan Solo menyimpan sejarah tersendiri ketika membawa Sriwijaya FC menjadi juara Piala Djie SamSoe 2010 atau sekarang bernama Copa Indonesia, setelah mengalahkan Arema Malang 2-0.

Kenangan manis tersebut tentunya tidak ingin dilepaskan Sriwijaya FC begitu saja, walaupun dalam laga ini Sriwijaya FC tidak memasang target juara.

tetapi mengingat kualitas tim yang hampir sama di semua lini tentunya menjadi modal bagi Sriwijaya untuk terus bertahan di pertandingan pramusim ini.

Ditambah dua kekuatan tim Singo Edan musim lalu yaitu Adam Alis dan Patrich Wangai yang saat ini telah bergabung dengan Laskar Wong Kito, kekuatan Sriwijaya FC saat ini tentunya berbeda saat dikalahkan Arema di Manahan Solo pada piala Presiden tahun lalu.

Menurut Rahmad Darmawan, dirinya telah memberikan materi latihan strength maintenance games maupun technical dan ini sudah berjalan dengan baik.

“Saya puas dengan kemajuan performa anak-anak kita telah melakukan latihan strength maintenance games mapun technical dan ini sudah diterima dengan baik,” ujar Rahmad Darmawan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P