Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertemuan dengan Persija Jakarta di babak semifinal Piala Presiden 2018 menjadi hal yang menarik bagi kapten PSMS Medan, Legimin Rahardjo.
PSMS dan Persija akan saling berhadapan dalam laga semifinal yang berlangsung dalam dua leg.
Dua leg laga tersebut akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada 10 dan 13 Februari mendatang.
Menghadapi Persija di fase semifinal diakui Legimin sangat bagus untuk melihat kekuatan tim yang dihuni para pemain bintang serta membenahi kekuatan timnya sebelum kompetisi liga 1 bergulir.
Baca juga: Pertimbangan Persib Bandung Memilih Jepara sebagai Lokasi Latihan)
“Menarik sih kalau ketemu Persija di semifinal, karena ini kan pramusim kita untuk ke Liga 1. Bagus kita jumpa Persija dan tim–tim kuat untuk evaluasi di mana kekurangan kita,” ujar Legimin seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Medan.
Pemain berusia 37 tahun ini mengakui keberhasilan timnya melangkah hingga fase semifinal juga patut diapresiasi.
Berstatus sebagai underdog dan banyak diperkuat pemain muda merupakan suatu prestasi yang membanggakan.
“Kita memang di piala Presiden ini underdog. Kita main tidak ada beban dan tampil lepas seperti sekarang. Media juga banyak berita follow-up nya bagus. Beban tidak ada ya, mudah–mudahan kawan–kawan bisa fokus,” ungkap Legimin.
Meskipun lolos ke semifinal, namun Legimin menyesalkan PSMS dipastikan tidak bisa tampil di kota Medan dalam laga kandang mengingat saat ini kondisi Stadion Teladan masih dalam tahap renovasi.
“Inginnya sih main di sini, tapi (Teladan) belum selesai. Ya tidak masalah bagi kita, karena sebelumnya juga main di luar terus. Kemarin ada bobotoh dan bonek kita tidak ada masalah, Intinya kami siap berlaga di manapun,” pungkasnya. (Victory Arrival Hutauruk)
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on