Gunakan Konstruksi Lama, Manajemen PSM Kesulitan Cari Suku Cadang untuk Penerangan Stadion Mattoanging

By Aidina Fitra - Kamis, 15 Februari 2018 | 10:03 WIB
Suasana di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/11/2017), usai laga antara PSM Makassar Vs Bali United. PSM kalah, terjadi lemparan botol ke arah lapangan. (youtube.com)

Renovasi penerangan di keempat tower Stadion Mattoanging Andi Mattalatta masih menjadi masalah PSM Makassar.

Keempat tower itu masih menggunakan konstruksi lama, sedangkan suku cadang sangat sulit didapatkan.

CEO PSM, Munafri Arifuddin, mengatakan dudukan lampu di keempat tower tetap digunakan dari konstruksi lama.

"Kalau kita dapat lampu dengan tipe yang sama maka kita tetap pakai saja di tower itu," kata pria yang akrab disapa Appi itu, dikutip SuperBall.id dari Tribun Timur, Kamis (15/2/2018).

Kalau menambah konstruksi baru untuk penerangan , kata Appi, masih bisa.

Namun proses tersebut akan memperpanjang waktu renovasi.

(Baca Juga: Tak Mau Jadi Tim Musafir, PSM Benahi Stadion Mattoanging)

"Konstruksi di atap juga bisa saja, tapi tidak akan seimbangkan karena akan sangat silau," lanjut Appi.

Menurutnya atap tribun tertup stadion cukup rendah sehingga intensitas cahaya ke lapangan sangat dekat.

Kondisi ini akan membuat pemain di lapangan tak dapat melihat secara baik.

Manajemen PSM menargetkan renovasi akan selesai jelang Liga 1 bergulir.