Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski belum lama bermain di Indonesia dengan gabung Sriwijaya FC, Mahamadou N'diaye merasa betah berada di Palembang.
Didatangkan pada akhir Desember 2017, pemain asal Mali ini mampu beradaptasi cepat dengan kultur sepak bola di Indonesia bersama Sriwijaya FC.
N'diaye mengaku betah di Sriwijaya FC dan ingin mempersembahkan gelar juara Liga 1 untuk klub kebanggaan masyarakat Palembang tersebut.
"Semua ramah dan memberikan sambutan yang hangat, apalagi disini banyak muslim, saya seperti berada di rumah sendiri," kata N'diaye.
(Baca juga: Tanpa Target Juara, Mitra Kukar Punya Misi Sendiri di Piala Gubernur Kaltim 2018)
Mantan pemain Liga Prancis, Troyes AC ini menjadi palang pintu tangguh bersama Hamka Hamzah di Piala Presiden 2018.
Terbukti, gawang Teja Paku Alam hanya kebobolan tiga gol dari tujuh pertandingan di Piala Presiden 2018.
Tak hanya kokoh di lini belakang, Ndiaye juga beberapa kali terlibat mengancam gawang lawan.
Satu gol ia persembahkan untuk Sriwijaya FC di ajang Piala Presiden 2018 lewat sundulan kepalanya ke gawang PSMS Medan.