Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bali United akan melawan Global Cebu FC dalam kondisi rumput yang berbeda.
Skuat Serdadu Tridatu yang biasa bermain di rumput alami harus berhadapan dengan Global Cebu di atas rumput sintetis.
Kendati demikian, bek Bali United, Demerson Bruno Costa, menilai harus memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan untuk uji lapangan.
Ia menyatakan harus segera beradaptasi kondisi lapangan, termasuk pantulan bola.
"Memang kami butuh adaptasi. Meski hanya sejam berlatih di lapangan, kami bisa mengetahui pantulan bola, ini paling penting,” ujar Demerson seperti dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Bali, Minggu (26/2/2018).
Tak hanya itu, meski belum terbiasa dengan kondisi lapangan, bek asal Brasil itu mengimbau rekan-rekannya untuk bermain cerdas saat pertandingan.
(Baca Juga: Pelatih Persija Terkejut Mantan Pemain Macan Kemayoran Jadi Andalan di Tampines Rovers)
"Saat laga nanti, kami harus bermain cerdas. Secepatnya saat memulai laga, kami harus langsung beradaptasi," kata Demerson.
"Kami tidak punya waktu panjang untuk adaptasi lapangan sebelum laga."
"Untuk itu kita harus bertarung untuk memenangkan laga,” tuturnya menambahkan.
Seperti diketahui, Bali United akan melawan Global Cebu FC pada laga kedua Grup G Piala AFC 2018.
Pertandingan tersebut rencananya akan digelar di Stadion Cebu City Sports Complex, Filipina yang dikabarkan menggunakan rumput sintetis
Benteng pertahanan Demerson
Demerson dibeli Bali United dari klub asal Malaysia, Serawak.
Jauh sebelum ke Serawak, Demerson pernah membela klub Brasil Chapecoense pada musim 2016-2017.
Kariernya sebagai benteng pertahanan cukup gemilang, apalagi ketika berhadapan dengan pemain top dunia, Neymar, yang kini membela PSG.
Demerson pernah mengaku selalu berhasil menjegal Neymar yang saat itu masih berseragam Santos.
Aksi penjegalan untuk Neymar itu memang tugas khususnya sebagai bek yang dipinjam Botafogo dari Coritiba.
Bali United diperkirakan tertarik merekrut Demerson karena aksinya tersebut.