Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Puluhan The Jakmania Tertipu Tiket Palsu

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 28 Februari 2018 | 18:48 WIB
The Jakmania asal Tangerang, Reza (Kanan), menunjukan tiket palsu yang dibelinya di sekitaran SUGBK, Rabu (28/2/2018). (HARRY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Sekitar 50 The Jakmania tertipu tiket palsu laga Persija Jakarta kontra Tampines Rovers dalam laga kedua Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018) pukul 18.30 WIB.

Para suporter Persija itu membeli tiket palsu tersebut di calo yang beredar di luar SUGBK.

Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma, membenarkan ada yang menjual tiket palsu tersebut.

Arief sangat menyayangkan para The Jakmania membeli tiket palsu.

Padahal pembelian tiket di loket SUGBK masih tersedia.

Panpel Persija mengeluarkan tiket sebanyak 71 ribu lembar kepada The Jakmania.

"Jumlah tiket yang dijual baru sekitar 41 ribu tiket dan masih banyak lembar tiket yang tersedia di loket. Tetapi mereka membelinya di calo," kata Arief di SUGBK.


Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma, memberikan keterangan terkait tiket palsu di SUGBK, Rabu (28/2/2018)(HARRY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Arief menambahkan tiket palsu itu memiliki ciri khas yang tidak terlalu berbeda dengan tiket asli. Hanya ada di bagian lembar tiket palsu yang warna putihnya tidak terang.

"Sementara untuk tiket asli itu terang dan dibelakangnya itu bisa di scan tapi yang palsu tidak bisa," kata Arief.

Meskipun demikian, Arief menambahkan sebanyak The Jakmania yang membeli tiket palsu itu masih bisa dipersilahkan masuk ke dalam SUGBK.

Penjual tiket palsu saat ini masih dicari oleh pihak kepolisian yang bertugas menjaga pertandingan tersebut. 

"Kami tetap mengakomodir mereka untuk masuk ke dalam SUGBK. Mungkin kami letakan di tribune atas," kata Arief.

Salah satu The Jakmania asal Tangerang, Reza, mengaku ia membeli tiket dari calo di luar SUGBK. Harga tiket tersebut dijual sangat murah.

"Saya beli Rp 50 ribu pertiket untuk kategori tiga yang harga aslinya Rp 65 ribu. Pas masuk ternyata gak bisa discan," kata Reza.