Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usulan Madura United kepada operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memajukan jam pertandingan yang dinilai terlalu malam akhirnya diterima.
Jadwal pertandingankandang Madura United di luar bulan Ramadhan yang sebelumnya ditetapkan pukul 21.00 WIB, telah disetujui untuk diganti menjadi pukul 18.30 WIB.
"Kami sangat berterima kasih kepada LIB yang merespon harapan Madura United," ujar Direktur Madura United, Ziaul Haq, Sabtu (17/3/2018) dikutip SuperBall.id dari Tribun Jatim.
"Kami harus sampaikan yang sebenarnya tentang kondisi sosial Madura. Karena sepak bola diharapkan bisa menjangkau semua pihak."
Sebelumnya, Manajer Madura United, Haruna Soemitro, telah memberikan usulan kepada PT LIB soal perubahan jam pertandingan.
(Baca juga: Tiga Hal Penting dari Uji Coba Terakhir Borneo FC Sebelum Tampil di Liga 1 2018)
Madura United mengusulka perubahan jam karena kondisi sosial Madura tidak bisa disamakan dengan kota besar lain di Indonesia.
Jam kick-off yang terlalu malam juga dikhawatirkan akan berpengaruh pada jumlah penonton yang datang untuk menyaksikan pertandingan.
"Selisih waktu tenggelamnya matahari antara Madura dengan Jakarta sekitar 31 menit. Demikian juga jam istirahat di Madura lebih cepat daripada di Jakarta atau kota lain. Di sini, aktivitas ekonomi normalnya sudah tutup pukul 22.00 WIB." jelas Haruna.
"Di sini juga ada Perda hiburan yang mengatur harus tutup pukul 22.00 WIB. Pertimbangan lainnya, jika pertandingan digelar pada malam hari aktif, seperti pada Minggu malam, kami juga akan mendapatkan banyak tentangan dari para tokoh pendidikan di Madura. Pertimbangan sosial ini kami sampaikan ke LIB," pungkasnya (Dya Ayu)