Sarawak FA Petik Pelajaran Penting dari Laga Kontra Persebaya

By Gangga Basudewa - Senin, 19 Maret 2018 | 15:29 WIB
Penyerang Persebaya, Rishadi Fauzi mencoba melewati kapten Sarawak FA, Hairol Mokhtar (kanan) pada laga uji coba di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/3/2018) sore. (Persebaya.id)

 Menghadapi Persebaya Surabaya, Minggu (18/3/2018) kemarin, menjadi modal bagus bagi Sarawak FA.

Sesaat sebelum meninggalkan Surabaya, Pelatih Sarawak FA Ian Andrew Gillan, mengaku sangat terkesan dengan pertandingan yang berakhir imbang 2-2 tersebut.

Menurut Gillan, hasil 2-2 merupakan hasil yang fantastis, karena timnya mampu lebih unggul terlebih dahulu sebelum Persebaya menyamakan skor.

"Permainan yang fantastis. Kedua tim menyuguhkan pertandingan yang menarik. Kami sempat unggul 2-0, kemudian Persebaya mengejar hingga akhirnya imbang," kata Gillan, Senin (19/3/2018).

(Baca Juga: Aksi Bela Egy Maulana dari Publik Indonesia di Dunia Maya Disoroti Media Polandia)

Bahkan, Gillan menyatakan laga uji coba tersebut menebarkan kebahagiaan pada siapa saja yang menyaksikan, karena kedua tim tampil all out.

"Saya bahagia dengan pertandingan kemarin. Kalau ada yang tidak bahagia melihat itu, berarti mereka tidak normal. Dan bagi kami, Persebaya sangat supportif, meskipun kami akui tim kami sempat kelelahan karena tidak banyak waktu untuk recovery," sambungnya.

Selain untuk persiapan di Malaysia, hasil dari uji coba ini juga sebagai latihan fisik bagi para pemain Sarawak FA. Gillan menyebut para pemain mudanya perlu tambahan jam bermain.

"Kami mencoba semua pemain yang kami miliki. Mereka belajar mengolah stamina mereka masing-masing. Kami mainkan mereka semua setidaknya 15 menit dan kami jajal seluruh pemain muda kami untuk bertemu tim besar Persebaya Surabaya," ujar Gillan.