Akademi Liga Spanyol di Indonesia Siap Jadi Pemantau Bakat untuk Kompetisi Usia Muda

By Aidina Fitra - Sabtu, 24 Maret 2018 | 21:28 WIB
Pelatih EDF Indonesia, Antonio Fernandez, bertemu rekannya yang melatih Timnas Indonesia, Luis Milla, di Lapangan C, Senanyan, Jakarta. (EDF)

Akademi Sepak Bola Liga Spanyol di Indonesia, EDF, siap menjadi talent scouting untuk kompetisi usia muda.

Manajer EDF Taufik Jursal Efendi mengatakan kesiapan itu lantaran minimnya talent scouting atau pemantau bakat pada kompetisi tersebut.

EDF yang memiliki jaringan ke Spanyol siap diajak bekerja sama untuk meningkatkan bakat pesepak bola muda Indonesia.

"EDF siap menjadi pemantau bakat dan menyalurkan bakat-bakat pesepak bola muda ke Spanyol," kata Taufik kepada SuperBall.id, Sabtu (24/3/2018).

Saat ini, kata Taufik, ada delapan pemain berbakat yang siap didik dan dikirim ke Spanyol untuk berlatih.

(Baca Juga:  Jokowi Bisa Modifikasi Cara Presiden China Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia)

Sebanyak delapan pemain muda itu akan dibina selama dua tahun di Indonesia sebelum dilepaskan ke Spanyol.

Apalagi Pelatih EDF Antonio Fernandez merupakan pembinca Isco Alarcon yang kin masih bermain untuk Real Madrid.

Selain yang membina Isco, Antonio juga pernah menjadi pemantau bakat di sejumlah klub papan atas Liga Spanyol.

Bahkan, Antonio merupakan Direktur Teknik Timnas Spanyol dan berhasil memberikan gelar juara Piala Eropa dan Piala Dunia.