Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bhayangkara FC ditahan imbang PSIS Semarang dengan skor 1-1, Sabtu (7/4/2018) sore
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengaku kecewa dengan hasil di Stadion Gelora Delta tersebut.
Simon kecewakan dengan hasil tersebut lantaran timnya gagal mengamankan tiga poin dikandang. Padahal secara peluang, timnya banyak mendapat peluang.
Apalagi, pada pertandingan ini sebenarnya menjadi peluang Bhayangkara dapat naik ke klasemen atas karena PSM Makassar dipekan ketiga, harus kalah 2-3 dari Persela Lamongan.
"Hasil ini cukup mengecewakan bagi saya. Karena disaat tim lain kehilangan poin, kami juga kehilangan dua poin di kandang. Tapi perlu diketahui, saya berteriak di pinggir lapangan tadi itu cara saya untuk memotivasi pemain agar lebih bersemangat, niat saya baik," kata Simon McMenemy usai pertandingan, Sabtu (7/4/2018) malam.
Selain kecewa karena gagal mengamankan poin penuh. Pelatih asal Skotlandia itu juga kecewa lantaran pada babak kedua permainan Bhayangkara dinilai sedikit menurun sehingga PSIS Semarang berhasil menyamakan skor menjadi 1-1.
"Babak kedua pemain cenderung bermain lambat. Hingga akhirnya kami membuat satu kesalahan yang mampu dimanfaatkan oleh lawan," jelasnya.
Meski demikian pihaknya tetap bersyukur sebab masih mendapatkan satu poin. Apalagi ini menjadi laga perdana kandang di Stadion Deltras.
"Saya ingin pemain bermain lebih tenang lagi. Bermain passing, bola pendek, tapi mungkin karena kami terdiri dari beberapa pemain muda dan belum berpengalaman. Ini juga salah satu resiko karena mereka belum beradaptasi dengan itu. Semoga ini menjadi pembelajaran kedepan agar tim ini lebih baik lagi," jelas Simon.
Dengan hasil imbang ini, Bhayangkara berhasil menempati posisi ketiga klasemen sementara, menggeser Persipura Jayapura dengan lima poin.