Sudah Jalani Pemeriksaan, Ini Cedera yang Dialami Otavio Dutra

Cedera yang menimpa bek asing Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, yang diterima saat laga melawan Barito Putera akhirnya menemui titik terang.

Pada laga pekan ketiga Liga 1 musim 2018 yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (8/4/2018) sore, Dutra harus ditandu keluar lapangan saat lawan Barito pada menit ke-24

Hal ini terjadi setelah kaki kanannya ditendang keras oleh gelandang serang Barito, Paulo Sitanggang saat keduanya berebut bola.

Setelah menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), kelegaan dirasakan seluruh pihak, baik Dutra maupun Persebaya, sebab bek asal Brasil itu hanya mengalami cedera robek meniscus atau bantalan sendi lutut kanan.

(Baca juga: Media Malaysia Masih Tak Percaya Klub Raksasa Johor DT Dibantai Persija Jakarta)

Kelegaan dirasakan karena cedera yang dialami Dutra tak separah yang dialami Rachmat Irianto, sehingga proses penyembuhannya pun tak selama Rian.

"Jadi Dutra tidak perlu menjalani operasi untuk penyembuhan cederanya. Dia hanya butuh waktu istirahat selama dua pekan," kata Adhimas Hapto Prakoso, dokter tim Persebaya, Rabu (11/4/2018).

Meski demikian, cedera ini tak dapat di sepelekan begitu saja, karena cedera ini cukup membuat Dutra terpukul dan merasakan trauma cukup dalam.

Pasalnya, insidean ini menjadi cedera pertama di bagian lutut yang dialami Dutra selama berkarir di sepakbola profesional.

"Tim kami akan berusaha keras agar Dutra bisa sembuh lebih cepat," ujarnya.

(Baca juga: Media Malaysia Sebut Ada Pemasalahan Utang di Balik Kemenangan Persija atas Johor DT)

Sementara itu, Manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah mengaku, untuk mempercepat penyembuhan Dutra dari cederanya tersebut manajemen akan membawa Dutra ke Jakarta.

Hal ini bertujuan agar pemain asal Brasil tersebut fokus menjalani penyembuhan.

"Hasil MRInya sangat bagus, cederanya tidak separah yang kami takutkan sebelumnya. Tapi, saya sudah putuskan membawa Dutra ke Jakarta untuk menjalani proses pemulihan di sana. Kalau di Jakarta, Dutra bisa tenang dan lebih fokus jalani recovery," tutur Chairul Basalamah.