Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madura United Keok di Tenggarong, Ini Kata Milomir Seslija

By Gangga Basudewa - Sabtu, 14 April 2018 | 12:48 WIB
Pelatih Madura United, Milomir Seslija, saat mendampingin timnya melawan PSIS Semarang dalam laga uji coba di Stadion Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (11/03/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pelatih Madura United, Milomir Seslija, mengakui  kekalahan timnya 1-3 dari Mitra Kukar, Jumat (13/4/2018), karena kesalahan beberapa pemain.

Gawang Satria Tama bobol  tiga gol di babak pertama  dengan mudah pada lanjutan Liga 1 pekan keempat.

“Kekalahan kami karena ada beberapa kesalahan individu dari pemain, sehingga kesalahan-kesalahan tersebut mampu dimanfaatkan oleh pemain Mitra Kukar dan dikonversikan menjadi gol,” terang pelatih asal Bosnia tersebut, Jumat (13/4/2018) usai pertandingan.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong tersebut. Tiga gol bersarang ke gawang Satria Tama, sebelum akhirnya kiper 21 tahun tersebut ditarik keluar karena cedera di menit ke-54.

(Baca Juga: Kapten Disanksi, Sang Raja dari Persib Bakal Kembali)

Tiga gol tersebut masing-masing dicetak oleh Fernando Rodriguez di menit ke-12 dan 31, sementara satu gol lain dicetak oleh Septian David Maulana di menit ke-45+4.

Namun, diakui Milo, dibabak kedua skuat Laskar Sape Kerrab mencoba bangkit dan melakukan penyerangan sehingga mendapatkan beberapa peluang, sayangnya belum bisa mengonfersikan peluang tersebut menjadi gol.

 “Di babak kedua kita coba bangkit, untuk melakukan penyerangan, pemain sudah berusaha maksimal, namun masih belum bisa mencetak gol,” tuturnya.

Terkait insiden cederanya Satria Tama, diakui Milo sedikit merubah strategi yang sebelumnya sudah ditetapkan, khususnya pada skema pergantian pemain, selain itu juga cederanya Satria Tama menurut pelatih asal Bosnia tersebut sangat merugikan Madura United.

 “Strategi pergantian pemain berubah karena Satria Tama harus segera diganti akibat cedera,” pungkas pelatih 53 tahun tersebut.