Ini yang Dilakukan Skuat Persib Saat Kerusuhan Mulai Pecah di Stadion Kanjuruhan

By Fifi Nofita - Selasa, 17 April 2018 | 11:28 WIB
Ardi Idrus ketika berlatih di Persib Bandung, Stadion Arcamanik, Senin (19/3/2018). (FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM )

Pemain belakang Persib Bandung, Ardi Idrus, menceritakan kronologi kerusuhan saat timnya akan memasuki ruang ganti pemain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).

Menurutnya, saat penonton memasuki lapangan dan terjadi kericuhan, baik pemain, pelatih, dan ofisial tim Persib berlari menuju ruang ganti untuk menyelamatkan diri.

Saat akan memasuki ruang ganti, ada oknum penonton yang melakukan pelemparan hingga mengakibatkan kelapa Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez terluka.

(Baca Juga: Begini Perasaan Bek Persib asal Malang Ini Saat Menghadapi Arema FC)

 

"Kami lari masuk ke ruang ganti, terus mereka lempar-lempar, tapi enggak apa-apa," kata Ardi di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (16/4/2018).

Ardi menambahkan, atmosfer pertandingan yang panas sempat dirasakan oleh Ardi di klub sebelumnya, hanya saja masih sebatas nyanyian untuk menjatuhkan mental.

 

Selain itu, pemain yang sempat berkostum PSS Sleman ini merasa tidak terpengaruh dengan aksi teror yang dilakukan suporter tuan rumah kepada Persib saat latihan maupun pertandingan.

"Sebelumnya pernah, cuma nyanyi-nyanyi ini. Tapi itu biasa, enggak berpengaruh juga ke mental kita," ujarnya.