Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Madura United, Milomir Seslija, tidak melihat absennya dua pemain Arema FC, Arthur Cunha da Rocha dan Dedik Setiawan sebagai sebuah keuntungan bagi timnya.
Ia tidak ingin anak didiknya hanya terkonsentrasi kepada satu dua pemain saja, pada laga pekan kelima Liga 1 2018, Sabtu (21/04/2018) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura.
Bagi Milo, sapaan akrab Milomir Seslija, ia tidak pernah hanya menaruh perhatian kepada individu pemain, dalam menghadapi sebuah tim.
Begitu juga dengan Arema besok. Meski tanpa dua pemainnya tersebut, tim berjuluk Singo Edan tetap diwaspadai Milo sebagai tim.
“Saya tidak peduli siapa dari Arema yang akan absen. Karena besok kami akan melawan sebuah tim, dan setiap pemain mereka bisa jadi ancaman."
"Bahkan meski ada Maradona disana, kami tidak akan lalu memberikan marking ketat,” bilang Milo setelah latihan rutin Kamis (19/04/2018) sore.
(Baca juga: Persiapan Asisten Pelatih Arema FC Jelang Laga Kontra Madura United)
Daripada memperhatikan tim lawan, Milo menyatakan lebih senang memperbaiki timnya sendiri.
Ia sendiri menilai skuat Madura United sudah bangkit dari keterpurukan, pasca dihantam Mitra Kukar 3-1 di Tenggarong pekan lalu.
“Sekarang atmosfir tim sudah kembali bagus. Para pemain sudah dalam kondisi baik, mereka sudah bisa tersenyum lagi dan optimis. Kami sekarang bermain kandang, kami mau hasil terbaik demi suporter,” tegas mantan juru taktik Persiba Balikpapan tersebut.
Terkait dengan apakah bertemu Arema akan membawa perasaan khusus, karena notabene tim asal Malang ini juga eks klub yang pernah ia latih?
Milo dengan tegas mengatakan tidak akan membawa hal pribadi kedalam pertandingan. Baginya target tiga poin bagi Madura lebih penting daripada hal-hal pribadi dari masa lalu.
“Saya tidak punya target pribadi, meski saya juga pernah latih Arema. Sekarang saya bersama Madura, jadi pikiran saya fokus untuk tim ini, dan target adalah mempersembahkan kemenangan di hadapan suporter setia,” pungkasnya.