Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadapi Persita di Kandang, Semen Padang Pasang Dua Penyerang

By Yosrizal - Jumat, 4 Mei 2018 | 15:50 WIB
Pemain Semen Padang, Afriansyah (kiri), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya saat melawan PSIR Rembang dalam laga Liga 2 di Stadion Krida, Sabtu (28/04/18) sore. (@SEMENPADANGFCID/TWITTER)

Semen Padang FC akan menjamu Persita Tangerang pada pekan ketiga Liga 2.

Pada Jumat (4/5/2018), tiga poin jadi harga mati bagi tuan rumah di Stadion H Agus Salim.

Mewujudkan harapan itu, Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli bakal menurunkan dua striker murni sekaligus.

(Baca Juga: Butuh Penyerang Baru untuk Timnas Indonesia, Luis Milla Hubungi Beto)

Pria 58 tahun ini menduetkan striker senior Rachmat Afandi dengan mantan pemain depan Cilegon United, Afriansyah.

Tetapi pelatih yang juga tercatat sebagai peserta kursus pelatih AFC Pro 2018 ini harus mengubah sedikit taktik dan strategi.

Bahkan, ia mengembalikan formasi timnya ke skema 4-4-2.


Aksi gelandang Semen Padang FC, Irsyad Maulana (kiri), saat melawan Persita Tangerang dalam laga uji coba di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (16/3/2018).(@SEMENPADANGFCID/TWITTER)

Irsyad Maulana yang dalam dua pertandingan terakhir melawan Persis dan PSIR, masih berperan ganda sebagai gelandang dan second striker.

Bahkan, pemain muda asal Padang itu juga kerap bermain sebagai striker murni.

(Baca Juga: Kehilangan Tiga Pilar, Persib Tetap Yakin Tumbangkan Madura United)

Melawan tim berjulukan Pendekar Cisadane itu, Irsyad akan memerankan posisi idealnya sebagai gelandang sayap.

Ia kembali saling bahu membahu dengan pemain tengah senior Rudi serta gelandang muda Fridolin Yoku serta Elthon Maran pada posisi sayap kiri.

Masalah muncul bagi Syafrianto yaitu persiapan lini pertahanan.

Dia harus memaksimalkan kembali kuartet Hengky Ardiles, Ngurah Nanak, Ahmad Mahrus Bachtiar dan Leo Guntara.

Cedera para pemain belakang seperti Agung Prasetyo, Novrianto, dan Syaeful Anwar, menjadi tugas berat Syafrianto agar kuartet yang tersisa bisa tampil maksimal di laga kandang.

(Baca Juga: Sudah Kembali, Wiljan Pluim Belum Tentu Diturunkan Robert Rene Alberts di Laga Kontra Mitra Kukar)

“Memang, sedikit mengganggu lini pertahanan. Tetapi saya harus memaksimalkan dan memberikan kepercayaan penuh kepada pemain yang ada."

"Buktinya mereka mampu. Tentu diharapkan akan lebih baik lagi saat main di kandang,” harapnya.

Di bawah mistar, kepercayaan yang semula diberikan kepada mantan kiper PSMS Medan, Guntur Pranata, kembali menjadi milik kiper muda, Rendy Oscario, 19 tahun.

Mantan kiper Tim PON Remaja Sumbar dan Semen Padang U-19 dan U-21 itu, dinilai sukses menjaga gawangnya, terutama saat membawa timnya meraih kemenangan dramatis di kandang PSIR Rembang.

“Sementara ini Rendy masih lebih baik. Terutama dalam hal mental bertandingnya."

"Kalau kemampuan tak jauh beda dengan kiper lainnya,” terang pelatih kiper Zulkarnaen Zakaria.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P