Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Bali United, Stefano Lilipaly, memberi tanggapan terhadap kritik dari pemilik klubnya, Pieter Tanuri, yang menganggap dirinya belum cocok duet dengan bomber anyar mereka Ilija Spasojevic.
Beberapa waktu lalu, Pieter Tanuri memang sempat menilai duet Lilipaly dan Spaso di lini depan Bali United belum maksimal.
Hal itu juga diakui oleh Lilipaly yang mengatakan butuh waktu lebih untuk klik dengan penyerang naturalisasi tersebut.
"Soal saya dengan Spaso, hal itu bukan tentang chemistry, tapi saya pikir sedikit berbeda bermain bersama Spaso. Ini adalah proses, kami tetap butuh ada pada jalur untuk koneksi di lini depan," kata Lilipaly dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
Namun, Lilipaly menyoroti kebuntuan Bali United bukan hanya permasalah dirinya dan Spaso di lini depan.
(Baca juga: Pelatih Persib Anggap Jadwal Padat Timnya Hal Wajar)
"Karena ini bicara tentang kami semua di tim. Di laga terakhir kami cetak gol ke gawang Sriwijaya FC. untuk laga normal jika kami mencetak tiga gol, kami memenangkan pertandingan," jelas Lilipaly.
Gelandang berdarah Belanda ini menjelaskan koneksi antara dirinya dengan Spaso memang belum padu 100 persen.
"Memang koneksi saya dengan Spaso terkadang ada momentum yang tidak maksimal 100 persen, tapi kami akan berusaha memperbaikinya," kata Lilipaly.
Pemain timnas Indonesia Piala AFF 2016 ini mengatakan akan terus mengasah ketajaman lini depan Bali United bersama Spaso.
"Saya dan Spaso terus berakselerasi, improvisasi, karena kita baru memulai musim ini. Spaso punya kualitas mencetak gol, kami hanya butuh waktu untuk lebih baik lagi," tutup Lilipaly.
Bali United sendiri baru saja meraih hasil buruk setelah menelan empat kekalahan beruntun.
Kekalahan atas Mitra Kukar (1-3) tadi malam menjadi kekalahan keempat Bali United secara beruntun setelah sebelumnya mereka dikalahkan Global Cebu (1-3), PS Tira (1-2), dan Sriwijaya FC (3-4).