Home United Punya Titik Lemah yang Bisa Dieksploitasi Persija

 Persija wajib meraih kemenangan pada leg kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 kontra Home United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Dua gol yang diciptakan oleh Ramdani Lestaluhu pada bentrokan pertama menjadi modal penting bagi Macan Kemayoran.

Tim asuhan Stefano Cugurra itu bisa lolos ke final Zona ASEAN hanya dengan kemenangan 1-0 di kandang sendiri.

Dengan dukungan puluhan ribu anggota The Jakmania, kemenangan tipis itu tentu bukan hal mustahil. 

Sebagaimana yang terlihat di Piala AFC 2018, Persija berhasil menyapu bersih tiga laga yang digelar di SUGBK.

Sepasang gol yang ditorehkan Ramdani di Stadion Jalan Besar pekan lalu juga menegaskan titik lemah Home United.

(Baca juga: Perwakilan Persebaya Terhindar dari Bom di Polrestabes Surabaya)

Pada laga tersebut, dua gol sundulan Ramdani tercipta memanfaatkan umpan sepak pojok Riko Simanjuntak.

Home United sejauh ini sudah kebobolan 8 gol di Piala AFC, di mana hanya 1 di antaranya yang diderita lewat eksekusi titik putih.

Dari 7 gol non-penalti lainnya, 3 di antaranya berasal dari kegagalan mengantisipasi tendangan penjuru lawan.

Kegagalan menghalau operan-operan lambung dari sektor sayap ini kian kental melihat dua gol lain yang diderita tim asal Singapura ini saat menghadapi wakil Myanmar, Shan United, pada matchday kelima Grup F.

Gol pertama Shan United pada menit ke-9 tercipta setelah memaksimalkan umpan crossing dari sisi kanan.

Adapun gol kedua Shan United di laga itu didahului keberhasilan pemain asal Nigeria, Christian Chizoba, memenangi duel di sisi kanan sebelum melakukan tusukan ke kotak penalti dan menceploskan si kulit bundar.

Sementara itu, dua gol lain yang diderita Home United di Piala AFC 2018 tercipta setelah pemain lawan melakukan high pressing dan berhasil merebut bola di area pertahanan tim asuhan Aidil Sharin tersebut.