Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski Liga 2 libur selama bulan Ramadan, PSIM Yogyakarta tetap tidak ingin berleha-leha.
Berbagai program latihan berat dijalankan oleh klub kebanggaan warga Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih PSIM, Bona Simanjuntak, yang tidak menurunkan intensitas latihan selama bulan puasa.
Libur pada bulan puasa ini justru dimanfaatkan untuk menebus persiapan tim yang belum maksimal di awal musim ini.
"Fisik pemain kami tingkatkan meski ini bulan puasa. Kami akan atur kembali program latihan tim pelatih agar mendapatkan hasil yang maksimal," terang Bona.
(Baca juga: Ivan Carlos Dipinjamkan Persija Jakarta ke PSIS Semarang)
Bona memaparkan, jeda Liga 2 2018 yang cukup panjang, dikhawatirkan akan membuat fisik pemian menurun apalagi kompetisi akan berlanjut hanya beberapa pekan setelah lebaran.
"Apalagi sebelum kompetisi, tim belum sempat mengagendakan program pemantapan fisik secara maksimal. Meskipun ada program latihan itu, tapi kurang maksimal karena sudah harus mengikuti jadwal pertandingan," ujar pelatih asal Medan itu.
Tim berjulukkan Laskar Mataram itu sempat mengawali kompetisi dengan hukuman minus 9 poin.
Namun berkat usaha, mereka kini hanya tinggal minus 1 poin dari lima pertandingan yang sudah dilalui.
Sebanyak empat poin harus dikumpulkan oleh PSIM untuk mengamankan posisinya dari zona degradasi.