Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengangap wajar, penerjemahnya, Fernando Soler melakukan protes keras kepada wasit saat pertandingan melawan Bali United, pekan lalu.
"Ya, saya tidak bisa bicara apapun, tapi dalam sepak bola itu normal, kadang dia (soler) atau kadang saya protes pada wasit," ujar Mario Gomez, dilansir SuperBall.id dari Tribun Jabar.
Namun akibat ulahnya, Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhi hukuman.
Soler dilarang hadir dalam bench pemain selama dua laga dan dijatuhi denda Rp 25 juta.
Menurut Mario Gomez, yang aneh justru soal pelanggaran yang selalu berujung kartu kuning bagi pemainnya.
Padahal, pada beberapa kejadian, pelanggaran yang dilakukan pemainnya hanyalah pelanggaran biasa.
"Terkadang itu menganehkan kepada orang (pemain) asing. Kenapa harus kepada pemain asing kami, pada In-Kyun, Ezechiel atau yang lain."
"Jika mereka melakukan pelanggaran keras it's ok tapi jika pelanggaran simpel itu aneh," katanya. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)
Ini jagoan Jose Mourinho untuk Piala Dunia. Kalau jagoan BolaSporter negara mana? #josemourinho
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on